Mohon tunggu...
Nyi Ai Tita
Nyi Ai Tita Mohon Tunggu... Guru - Guru suasta

Berakit rakit ke hulu berenang renang ke tepian bersakit sakit dahulu bersenang senang kemudian

Selanjutnya

Tutup

Kurma

Ramadhan Pertama Ceria

16 April 2021   00:27 Diperbarui: 16 April 2021   00:31 598
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ramadan Pertama Ceria

Cling WhatApp masuk. Ternyata info dari grup sekolah tempatku mengajar. Info ini di share dari koordinator keagamaan yaitu Bapak Dally Safari, M.Ag. Lomba yang diselenggarakan oleh MQ TV nampaknya bekerjasama dengan PGRI Jawa Barat berupa AUDISI Dai Cilik. Pesertanya yaitu tingkat SD dan SMP sederajat.

Ibu kepala sekolah Nunung Kurniasih, M.Pd mendisposisikan kepada WKS Kesiswaan untuk mengikuti kegiatan tersebut. Tujuannya supaya anak-anak mendapat pengalaman karena pengalaman itu guru yang sangat berharga juga mengisi awal kegiatan bulan suci Ramadhan.

Pertama saya kaget dan bingung karena melihat waktu yang mepet. Pelaksanaan Audisis tanggal 13-14 April 2021 untuk wilayah Bandung. Sedangkan dapat info tanggal 10-04-2021. Walau kondisi bingung dan kaget karena melihat pembelajaran buat anak-anak ke depannya, maka saya jawab dengan kata-kata. "Ok.....he!"

Waktu itu juga langsung tancap gas, melakukan koordinasi dengan koordinator kesiswaan Bu Nia Latifah, S.Pd I. Untuk ibu guru yang satu ini aku angkat beberapa jempol karena untuk kemajuan anak-anak selalu mengatakan dengan senyuman cantik dan menawan ciri khasnya yaitu, " its oke ....Siap laksanakan....!"

Saya tertegun dari sikap Bu Nia yang luar biasa memiliki loyalitas etos kerja yang tinggi, peduli terhadap kemajuan peserta didik. Apalagi untuk kemajuan generasi Islam. Ingat dengan kata-katanya itu tanpa pamrih dan mengeluh selalu enjoy mengalir bagaikan air telaga surge dari raut wajahnya.

Hal ini nampaknya tertransper sama binaannya peserta audisi yang begitu antusias dan tidak mengeluh. Mereka siap mengikuti arahan dan bimbingan dari pembimbingnya. Tentu dengan tidak meninggalkan ciri khasnya anak-anak yang manja, lucu, tapi terarah.

Kami sepakat, karena melihat waktu audisi tinggal 4 hari lagi maka anak-anak yang ikut audisi kami ambil dari anak yang memiliki talenta lebih dalam kemampuan intrapersonalnya. Hal ini juga kami bekerjasama dengan sebagian guru kelas referensinya dan dukungan orangtuanya.

Alhamdulillah hari itu juga, anak-anak sudah terhimpun menjadi 6 peserta Audisi pildacil. Insya Allah anak tersebut bisa memberikan jaminan apa yang ada dalam kriteria yang sudah ditetapkan panitia dan masalah hasil kita serahkan kepada Allah SWT.

Panitia menetapkan kriteria sebagai berikut:
Ketepatan materi dalam naskah
Ekspresi dan penguasaan panggung.
Busana atau pakaian muslim
Dengan terjaringnya 6 peserta yang terdiri dari 3 orang putra dan 3 orang putri. Kami menjadadwalkan latihan.

Pertama, latihan melalui zoom
Latihan lewat zoom dilaksanakan pada tanggal 11 dan 12 April 2021. Nampak ketika masuk zoom mereka sangat semangat walaupun diantara mereka masih ada yang membaca naskah, ada yang kadang baca kadang tidak, dan ada juga yang tidak melihat teks (naskahnya sudah hafal).

Kedua, latihan dengan offline
Tentu latihan offline ini peserta dan pembimbing sudah siap melakukan denga protocol kesehatan yang ketat. Nampaknya dengan tanpa diinstruksi anak-anak sudah paham dengan mengenakan masker dan membawa hand sanitizer walau di sekolah selalu tersedia protocol kesehatan. Kebetulan sekolah kami selalu mengedepankan sekolah berbasis sekolah sehat dan adiwiyata. Apalagi dimasa covid-19 lebih-lebih menjalankan protocol kesehatan yang ketat.

Mereka melakukan latihan offline mulai pukul 09.30-12.30 WIB. Saya sangat kagum terhadap mereka. Walau di syaum pertama tetap semangat dan antusias seperti hari-hari biasa. Bahkan mereka nampak lebih konsen. Mereka nampak tidak ada rasa haus, lapar, dan lemas.

Anak-anak peserta Audisi mengikuti arahan dari pembimbing mulai dari sikap diatas panggung, menghadapi juri, salam pembuka, menyampaikan materi, sampai ke penutup.  Mereka Nampak enjoy sekali dibimbing sama Bu Nia.

Dalam candaan dan obrolan sebagai selangan disampaikan juga motivasi bahwa, "Pahala latihan ini berlipat ganda dari Allah karena dilakukan di bulan Ramadhan, selain dapat pahala itung-itung ngabeubeurang...he he!" Anak anak juga menjawab, "Betul Bu...!"

Tidak terasa suara azan berkumandang yang menunjukkan waktu salat duhur telah tiba. Anak-anak juga secara bergiliran mulai mengambil air wudu untuk melaksanakan salat. Di antara mereka ada juga yang berjamaah dan ada yang sendiri.

"Anak-anak latihan dicukupkan sampai disini dulu yah ...silahkan latihan di rumah masing masing dan untuk besok mohon menggunakan pakaian muslim sebagaimana yang sudah ditentukan oleh panitia..jaga kesehatan yah!" Kata Bu Nia.

"Siap Bu...!" Jawab anak-anak.

"Setelah salat boleh menghubungi orangtua masing-masing untuk menjemput ...kita bertemu lagi besok dengan waktu yang telah ditentukan atau ibu share takut-takut ada perobahan jadwal...!" Penjelasan Bu Nia.

"Siaaap Buuu....!" Jawab anak-anak dengan penuh semangat.

Bersambung.....

Challenge
Hari ke 2
#ramadhanmenulis#30harimenulis#30daywriting
#30motivasikebaikanRamadan Pertama Ceria

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun