Mohon tunggu...
Nyayu Fatimah Zahroh
Nyayu Fatimah Zahroh Mohon Tunggu... Ilmuwan - Everything starts from my eyes

Coba sekekali lihat ke langit setiap hari, dan rasakan betapa membahagiakannya \r\n\r\nhttp://nyayufatimahzahroh.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Artikel Utama

Youtuber Korea Ini Bahagia Sekolah di Indonesia

24 Februari 2020   12:16 Diperbarui: 24 Februari 2020   14:55 3636
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hasil Tangkapan layar Youtube oleh penulis

Akhir-akhir ini saya sering sekali streaming Youtube orang Korea yang kontennya berisikan "Indonesia". Awalnya hanya kebetulan saja muncul di halaman Youtube saya, namun lama-kelamaan saya juga tertarik dengan isi kontennya.

Salah satunya adalah youtuber asal korea dengan nama akun "Korea Reomit", orang Korea yang medok, subscribernya mencapai 2,5 juta orang.

Jadi, singkat cerita, Jang Hansol sang pemilik akun ini asli Korea, namun saat ia masih kecil, karena terjadi krisis moneter maka keluarganya pindah ke Indonesia lebih tepatnya kota Malang. Sehingga, Jang Hansol menjalani Pendidikan SD, SMP, dan SMAnya di Indonesia. Karena waktu yang ia habiskan begitu lama di Malang, maka tidak heran jika ia bisa berbahasa Indonesia dengan lancar bahkan dengan aksen medok.

Pendidikaan Korea vs Indonesia

Kemarin, saya menonton salah satu konten youtube Korea Reomit ini yang berjudul "Untung Dulu Aku ke Indonesia.. Kalau Nggak Mungkin Nasibku Kayak Gini.." yang diunggah pada 28 Desember 2018. 

Dalam video youtube yang berdurasi 27 menit tersebut Jang Hansol berdiskusi dengan teman youtuber lainnya yang juga orang Korea yang belajar Bahasa Indonesia yaitu Han Jongdae dengan akun "Bandung Oppa". Keduanya sama-sama lahir dari keluarga Korea namun yang membedakan adalah mereka menghabiskan masa kecilnya di tempat yang berbeda. Hansol di Indonesia, Jongdae di Korea.

Ternyata terlihat perbedaan yang signifikan. Jongdae, yang mengenyam pendidikan di Korea, menghabiskan sebagian waktu masa kecilnya dengan belajar. 

Bayangkan, SD kelas 6 saja pulang jam 11 malam (karena les tambahan) dengan jam masuk sekolah jam 8.30 pagi. Dibandingkan dengan Hansol yang masuk jam 7 pagi, pulang jam 13.30, dan les tambahan 1 jam yang hanya dilakukan seminggu dua kali. Lalu habis sekolah ngapain? Ia hanya bermain dengan teman-temannya. Tidak jauh berbeda dengan SMP dan SMA.

Saya jadi teringat dengan drama korea yang berjudul "Reply 1988", dimana pada saat itu Duk-Sun dan kawan-kawan yang pada saat itu duduk di bangku SMA pulang sekolah jam 11 malam.

Saya sempat berpikir, apakah jam 11 malam di Korea belum larut malam? Karena luar biasa sekali jika mereka masih belajar jam 11 malam. Jika dibandingkan dengan masa lalu saya, jam 9 malam sudah tidur pulas di tempat tidur. Kalaupun les tambahan, waktu SMA paling malam saya pulang jam 7.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun