Mohon tunggu...
Sosbud

Tentang "Public Speaking"

15 November 2017   08:14 Diperbarui: 15 November 2017   09:33 9729
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Assalamualaikum.....

Kali ini saya mau bahas tentang Public Speaking. Apasih Public Speaking itu??

Public Speaking adalah komunikasi lisan berupa pidato, ceramah, presentasi, dan jenis berbicara di depan umum (orang banyak) lainnya. Public Speaking juga diartikan sebagai "pembicaraan publik" yang maksudnya berbicara di depan orang banyak juga.

Banyak orang takut Public Speaking dengan ragam alasan: suka merasa gugup, grogi, merasa tidak bisa, tidak biasa, takut salah ucap, takut "nge-blank", dan sebagainya yang masuk kategori "demam panggung" (termasuk saya hehehe).

Public Speaking juga ada berbagai macam lohhh, contohnya :

1. Dadakan (Impromptu)

Pembicaraan impromptu merupakan jenis presentasi yang dilakukan secara mendadak tanpa persiapan apapun. Dalam hal ini pembicara ditunjuk langsung untuk menyampaikan informasi kepada para pendengar, tanpa melakukan persiapansegala sesuatunya, baik itu mengenai tema pembicaraan maupun alat bantu yang digunakan, sehingga perasaan pembicara akanmengejutkan.

2. Naskah (Manuscript)

Presentasi naskah merupakan jenis presentasi dimana dalam menyampaikan informasinya, seorang pembicara melakukannya dengan membaca naskah. Tidak sedikit orang dalam menyampaikan informasi menggunakan naskah berupa teks. Setiap kata-kata yang keluar merupakan hasil dari sebuah naskah, pembicara melupakan tugasnya yang utama yaitu melakukan kontakmata dengan pendengar. Jadi dapat dikatakan pembicara bukan menyampaikan pidato, tetapi membacakan naskah pidato.

3. Hafalan (Memoriter)

Jenis presentasi yang dilakukan menghapal dari teks yang telah disediakan. Bebeda dengan jenis manuscript, memoriter tidak menggunakan naskah dalam penyampaiannya, pembicara hanya melakukan persiapannya dengan menghapal dari teks dimana isinya mengenai informasi yang akan disampaikan. Kelebihan dan kelemahannya hampir sama dengan manuscript. Jenis ini sangat buruk untuk dilakukan, karena apabila melupakan kata-kata dari naskah maka presentasi yang dilakukan akan terjadi kegagalan.

4. Ekstempore

Jenis ekstempore merupakan jenis presentasi yang paling baik untuk dilakukan dibanding jenis lainnya. Pembicar a mempersiapkan materi dengan garis besarnya saja, kemudian pada saat presentasi akan dijabarkan secara mendetail.

Jadi, pas semester 3 itu saya Public Speaking (untuk pertama kalinya di depan orang banyak) menggunakan metode atau macam yg hafalan, dan itu bener-bener cukup bikin deg2an juga (iya grgr baru pertama kali). Mengatasi deg2annya itu saya menarik nafas panjang berulang-ulang kali dan menurut saya itu cukup efekif walaupun masih ada deg2annya sedikit hehehe.

Tugas Public Speaking di Ilmu Komunikasi Unissula pun antimainstream nihhh, kita ditugaskan untuk membuat video pembelajaran tentang Public Speaking itu sendiri. Nanti saya upload ke Youtube ya, dan saya akan taruh linknya disini:))

*klik link ini yaaa https://youtu.be/JZ-Mns1ZLtw

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun