Bhakti Akademisi Mahasiswa PGSD UNNES: Kembangkan Kreativitas Siswa Lewat Karya "Kipas Batik" di SD Negeri Karangayu 01

Pemaparan konsep ke wali kelas IV

Suasana semangat Kelas IV 

Hasil karya kipas batik

Suasana kelas setelah pembuatan karya kipas batik

Semarang, 9 Oktober 2025 -- Nuzulia Rahmawati, mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Negeri Semarang (Unnes), melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi di SD Negeri Karangayu 01.

Dalam kegiatan tersebut, Nuzulia memaparkan konsep karya seni rupa kepada Ibu Ifa, selaku wali kelas IV, serta mempraktikkan pembuatan produk seni rupa "Kipas Batik" bersama siswa kelas IV .

Kegiatan bhakti akademisi ini tentunya mendapat dukungan penuh dari pihak sekolah. Dengan izin dari Ibu Trisiani, S.Pd., selaku kepala sekolah SD Negeri Karangayu 01, kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh antusiasme.

"Saya berterima kasih kepada Ibu Trisiani, S.Pd., selaku kepala sekolah SD Negeri Karangayu 01, yang telah memberikan izin dan kesempatan bagi saya untuk melaksanakan kegiatan Bhakti Akademisi ini. Saya juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Ifa yang telah meluangkan waktu serta mendampingi saya selama kegiatan berlangsung," ujar Nuzulia.

Kegiatan berlangsung dalam suasana yang menyenangkan dan interaktif. Anak-anak tampak antusias memilih warna, menciptakan motif sesuai selera, dan saling menunjukkan hasil karyanya.

Melalui kegiatan ini, siswa diajak untuk berkreasi mewarnai motif batik hasil print, menempelkannya pada kertas buffalo agar kuat dan rapi, lalu menambahkan pegangan sumpit kayu hingga terbentuk kipas batik yang indah. Proses ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga melatih ketelitian, kreativitas, dan keterampilan tangan siswa.

Manfaatnya adalah untuk melatih ketelitian, kreativitas, dan keterampilan tangan melalui proses pembuatan kipas. Selain itu, karya ini dapat dimanfaatkan sebagai benda fungsional sekaligus hiasan yang bernilai estetis.

Kegiatan ini menjadi pengalaman berharga bagi Nuzulia sebagai calon pendidik. Ia belajar bahwa pembelajaran yang menarik bukan hanya disampaikan melalui teori, melainkan juga melalui kegiatan nyata yang melibatkan siswa secara langsung. 

Dengan semangat yang tinggi, kegiatan ini menjadi langkah kecil namun bermakna dalam mencerminkan bentuk nyata  berkolaborasi antara mahasiswa, guru, dan siswa. Harapannya, melalui kegiatan semacam ini, semakin banyak siswa yang dapat belajar dengan cara yang menyenangkan, interaktif, dan inspiratif.