Mohon tunggu...
Nuty Laraswaty
Nuty Laraswaty Mohon Tunggu... Penulis - Digital Marketer , penulis konten

owner my own law firm,bravoglobalteam founder,trainer network marketing, trading, speaker in radio program( heartline fm - gaya fm) and multiply seminars,mc

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Repost Ulasan Film I am Hope

20 Juni 2017   06:25 Diperbarui: 20 Juni 2017   08:16 191
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Tanggal 18 Februari 2016, akan ada film yang menarik.

Mengapa?

Film ini membawa misi menyebarkan Harapan bagi para penderita kanker.

Saat ini banyak penderita kanker yang tidak mendapat perhatian dari masyarakat umumnya .

Rata-rata hanya menjadi berita selintas lalu dalam riuh rendahnya berita.

Hal ini menjadi perhatian Alkimia Production  . Digawangi oleh Wulan Guritno, Amanda Soekasah dan Janna Soekasah Joesoef selaku tim produser, telah dibuat Film I am Hope , yang siap tayang tanggal 18 Februari 2016.

Lalu mengapa sih, harus menonton film ini?

Alkimia Production berkomitmen untuk menyumbangkan sebagian profit dari penjualan tiket film "I am Hope" melalui Gerakan Gelang Harapan kepada penderita kanker dan keluarga yang tidak mampu

Bagi yang sudah mengetahui mengenai Gelang Harapan, tentunya tidak asing lagi. Namun bagi yang belum, tentunya akan bertanya-tanya.

Gelang Harapan adalah sebuah Gerakan yang merupakan penjabaran atas sebuah kepedulian akan penyakit kanker, yang dikemas dengan fun dan hip. Tujuannya adalah agar sharing mengenai kanker, tidak berkesan terlalu akademis, namun menyenangkan. Tujuan jangka panjangnya adalah membangkitkan semangat akan harapan dan menyebarkannya , serta menelurkan budaya dan tradisi solidaritas.

Gelang ini hanya dibuat dari kain perca , yang merupakan sisa-sisa kain (kain perca) dari kain khas nusantara dari Ghea Soekasah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun