Dunia saat ini berada pada era pertumbuhan teknologi yang sangat pesat. Kemajuan teknologi yang berkembang pesat sangat membantu manusia dalam mengerjakan beberapa pekerjaan sekaligus. Berbagai tren teknologi hadir, seperti teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI).
Keberadaan teknologi AI menjadi kekhawatiran tersendiri. Banyak yang percaya bahwa hal ini mempengaruhi sumber daya manusia di Indonesia. Namun, Lukas, presiden Asosiasi Artificial Intelligence Indonesia, tidak setuju dengan pandangan ini, meskipun teknologi AI menjadi tren global, itu mungkin tidak sepenuhnya menggantikan sumber daya manusia.
"Jadi jangan takut kalau SDM akan digantikan oleh AI. SDM bisa diberikan skill baru yang tidak bisa digantikan dengan mesin," ujarnya.
Teknologi AI memiliki potensi untuk mengubah cara kerja dan mempengaruhi pekerjaan manusia, namun tidak secara langsung mengancam keberadaan SDM (Sumber Daya Manusia). AI dapat mengotomatisasi tugas-tugas rutin dan repetitif, yang pada gilirannya dapat mengurangi permintaan akan pekerjaan semacam itu.
Namun, AI juga menciptakan peluang baru dan memperluas batasan-batasan pekerjaan manusia. Teknologi ini dapat digunakan untuk meningkatkan produktivitas, meningkatkan efisiensi, dan membantu manusia dalam pengambilan keputusan yang kompleks. SDM yang dapat beradaptasi dan mengembangkan keterampilan yang diperlukan untuk berkolaborasi dengan AI akan tetap relevan dan berharga.
Penting bagi individu untuk terus mengembangkan keterampilan yang tidak dapat digantikan oleh AI, seperti keterampilan kreativitas, pemecahan masalah kompleks, komunikasi interpersonal, dan kepemimpinan. Dengan mengadopsi teknologi AI sebagai alat yang mendukung, SDM dapat meningkatkan kemampuan mereka dan berkontribusi secara positif dalam dunia yang semakin terhubung secara teknologi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI