Memilih Presiden untuk Indonesia yang Lebih Baik

Tanggal 14 bulan februari ini kita akan melaksanakan pesta demokraasi untuk menentukan siapa pemimpin kita 5 tahun yang akan datang. Tentu kita ingin pemimpin yang terbaik untuk negeri ini demi kelangsungan negara ini menjadi negara yang maju, disegani dunia dan rakyatnya makmur dan sejahtera. Kita tentu menginginkan negara ini menjadi negara yang semakin baik iklim demokrasinya, dimana setiap orang bebas berbicara dan berpendapat secara bertanggung jawab tanpa merasa khawatir akan dicekal atau dilaporkan karena pendapat yang dia sampaikan. Kita juga tentu menginginkan bahan-bahan pokok di negara ini terjangkau oleh masyarakat luas, tidak semuanya serba mahal seperti yang terjadi akhir akhir ini dan cukup menyulitkan kehidupan rakyat banyak. 

Maka dalam Islam masalah kepemimpinan adalah masalah yang sangat krusial, masalah yang sangat penting karena akan menentukan nasib sebuah lembaga atau nasib sebuah negara kedepannya. Masalah memilih pemimpin tidak bisa dipandang sederhana, sepele atau dengan gampang memilih seseorang hanya karena mendapatkan bingkisan atau beberapa jumlah uang padahal orang tersebut tidak punya kompetensi layaknya seorang pemimpin. Adapun rambu-rambu memilih pemimpin dalam Islam diantaranya ada 4 aspek yang harus ada pada diri calon pemimpin sebelum dia kita pilih atau kita daulat untuk memimpin kita dalam tingkat manapun termasuk kepemimpinan di level kenegaraan. Adapun kriteria pemimpin yang harus dipiih menurut Islam adalah sebagai berikut:

1. Sidik atau jujur. kriteria yang harus dimiliki oleh pemimpin yang akan kita beri amanah kepada dia adalah bahwa dia calon pemimpin haruslah orang yang jujur. rekam jejak mengatakan bahwa dia orang yang jujur, tidak suka berbohong kepada orang lain, apalagi kepada bawahan yang pernah dia pimpin sebelumnya.

2. Amanah atau dapat dipercaya. Calon pemimpin yang akan kita pilih kedepannya dia haruslah seorang yang amanah, atau mampu mengemban amanat rakyat yang dipercayakan kepadanya. Dia tidak menyalah gunakan kekuasaannya untuk kepentingan membesarkan keluarga dan golongannya saja, tetapi dia haruslah pemimpin yang mengayomi semua rakyatnya baik yang memilih dia ataupun tidak memilih dia nantinya. Dia tidak mengingkari janji janjinya saat dia berkampanye, dan dia bertindak betul-betul sesuai dengan konstitusi yang sah dan berlaku di negara ini.  

3. Tabligh atau menyampaikan atu transparan. Calon pemimpin yang harus kita pilih haruslah sosok yang transparan dalam mengelola sebuah negara, dia tidak sembunyi sembunyi dalam menerapkan kebijakan dan membohongi rakyat. 

4. Fatonah atau cerdas. seorang pemimpin yang akan kita pilih nantinya haruslah pemimpin yang memiliki kecerdasan yang baik. Dia memiliki visi misi yang baik untuk memajukan indonesia 50 atau bahkan 100 tahun yang akan datang. Dia mampu melihat Indonesia kedepan akan seperti apa yang kemudian akan dia wujudkan dalam masa kepemimpinan dia. Dia mampu berkomunikasi dengan pemimpin negara negara lain dalam rangka menciptakan tatanan dunia yang lebih baik sebagaimana yang diamanatkan konstitusi negara kita. 

Semoga empat kriteria ini ada pada pemimpin kita yang akan memimpin negara ini 5 tahun kedepan.