1. Kinerja Keuangan
Sabil (2016) menyakan bahwa,  kinerja keuangan merupakan suatu usaha formal perusahaan untuk memperoleh laba, sehingga dapat meninjau pertumbuhan, prospek dan  juga potensi pertumbuhan positif perusahaan dalam pemanfaatan sumber daya yang ada.  Sedangkan Amilin (2017) mengatakan bahwa kinerja keuangan adalah analisis bagaimana perusahaan mematuhi aturan yang ditetapkan berdasarkan standar dan ketentuan dalam Standar Akuntansi Keuangan (SAK) atau GGAP.
Menurut Sabil (2016), Pengukuran kinerja sangat penting untuk perbaikan operasi agar perusahaan dapat bersaing.  Untuk membuat keputusan, manajemen mempertimbangkan kinerja keuangan. Seberapa baik atau buruk kinerja tergantung pada bagaimana manajer perusahaan mengelolanya, baik individu maupun kelompok. Dengan adanya  rasio keuangan dapat membantu perusahaan dalam menilai sudah atau belum seusainya  kinerja keuangan yang diharapkan perusahaan.Â
Menurutnya ada banyak alat analisis untuk menilai kinerja keuangan yang dapat digunakan. Jenis analisis ini dibagi menjadi 8 (delapan) kategori, yaitu:
- Analisis Perbandingan Laporan Keuangan
Teknik analisis ini memeriksa  laporan keuangan dari dua periode atau lebih serta menggambarkan jumlah atau persentase perubahan.
- Analisis Tren (tendensi posisi)
Teknik ini adalah teknik analisis yang digunakan untuk melihat tendensi kondisi terkait keuangan perusahaan, apakah terjadinya peningkatan atau malah penurunan.
- Analisis Persentase per-Komponen (common size)
Teknik ini adalah teknik analisis yang menghitung persentase investasi untuk masing-masing aktiva dengan menggabungkan semua aktiva atau utang.
- Analisis Sumber dan Penggunaan Modal Kerja
Teknik ini adalah analisis dalam perbandingan  dua interval waktu untuk mengetahui jumlah sumber dan modal kerja digunakan.
- Analisis Sumber dan Penggunaan Kas
Teknik ini adalah metode analisis dalam mengidentifikasi kondisi kas dan variabel yang menyebabkan perubahan dalam kas sepanjang waktu.
- Analisis Rasio Keuangan
Teknik ini adalah teknik analisis  dalam meninjau  bagaimana elemen-elemen yang terkandung dalam  neraca dan juga laporan laba rugi berhubungan satu sama lain dan secara bersamaan.
- Analisis Perubahan Laba Kotor
Teknik ini adalah metode analisis dalam penentuan  lokasi laba dan elemen yang menyebabkan perubahan laba.
- Analisis Break Even