Mohon tunggu...
Nur Wahyuni
Nur Wahyuni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mathematics Education

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Literasi dalam Masa Pandemi

26 Januari 2022   23:30 Diperbarui: 26 Januari 2022   23:38 890
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi sampai saat ini memang belum juga usai, bahkan saat ini muncul virus varian baru. Sampai saat ini juga  masih ada beberapa sekolah yang memang kegiatan pembelajarannya masih daring. 

Tidak hanya sekolah, ada beberapa universitas juga yang kegiatan pembelajarannya masih dilakukan secara daring. Hal ini juga mempengaruhi proses belajar peserta didik karena perubahan pola kegiatan belajar mengajar dari yang awalnya luring menjadi daring.

 Selain itu, pemahaman peserta didik mengenai materi yang sudah disampaikan oleh pendidik juga perlu dikhawatirkan. Hal ini,  dikarenakan pembelajaran secara online dan tidak dipantau langsung oleh pendidik. 

Sehingga pendidik juga kurang tahu bagaimana pembelajaran peserta didik apakah berjalan dengan efektif atau tidak dan pendidik juga dapat mengetahui kemampuan peserta didik dari hasil pekerjaan peserta didik tersebut. Selain itu untuk memahami materi, peserta didik juga perlu berliterasi.

Menurut saya literasi memang sangat penting untuk pengetahuan apalagi untuk peserta didik. Peserta didik sangat dianjurkan untuk melakukan literasi karena dengan literasi dapat menambah pengetahuan dan pemahaman peserta didik. Literasi itu memang sangat bagus untuk dilakukan dalam sehari-hari ketika mempunyai waktu luang. 

Dengan literasi juga dapat membiasakan diri untuk selalu membaca dengan teliti dan mengurangi rasa malas dalam diri dalam membaca. Saat ini masih banyak orang yang jarang membaca. Kebanyakan cenderung menanyakan inti dari apa yang disampaikan. Hal ini juga bisa berpengaruh terhadap peserta didik. 

Mereka mungkin dapat bertindak sesuai kemauan sendiri walaupun sudah diberi pesan dari pendidik agar selalu melaksanakan literasi apalagi tidak dipantau langsung oleh guru. Biasanya disekolah-sekolah dilaksanakan literasi setiap paginya ketika pembelajaran tatap muka dan dipantau oleh pendidik. Sedangkan saat ini mereka tidak dipantau secara langsung oleh pendidik. 

Menurut pengamatan disekitar saya, ada peserta didik yang jarang melaksanakan literasi dimasa pandemi ini. Mereka cenderung belajar ketika ujian atau mendapatkan tugas, sedaangkan ketika tidak ada tugas menggunakan waktunya untuk bermain. Maka dari itu, juga diperlukan pengawasan orang tua agar peserta didik tetap melaksanakan kewajibannya dengan baik.

Dengan bantuan pengawasan orang tua, akan memudahkan siswa dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran karena peserta didik merasa dipantau walaupun hanya orang tua. Selain itu, pendidik juga dapat mengetahui kesulitan atau kendala peserta didik dalam melakukan pembelajaran sehari-hari. 

Pendidik juga dapat mengetahui bagaimana proses siswa dalam melaksanakan pembelajaran dalam sehari-hari dari orang tua mereka. Sehingga dapat digunakan evaluasi pendidik dalam kegiatan pembelajaran dan pendidik juga dapat menggunakan media-media yang menarik peserta didik sehingga peserta didik menjadi semangat dalam belajar dan juga rajin berliterasi secara tidak langsung tanpa diminta pendidik.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun