Selamat pagi sobat,
Semalam (Sabtu, 03/09/2022) saya menyaksikan secara live di Stasiun TV Indosiar, pertandingan bertajuk Big Match antara tuan rumah Persija Jakarta melawan Bhayangkara FC.
Pertandingan di pekan ke-8 kompetisi BRI Liga 1 2022-2023 yang berlangsung di Stadion Patriot Chandrabhaga, Bekasi, berakhir untuk kemenangan tuan rumah Persija Jakarta dengan skor tipis 2-1.
Dua gol yang membawa kemenangan klub berjuluk Macan Kemayoran ini dicetak oleh Michael Krmencik pada menit ke-13 dan menit ke-56.
Kemenangan atas klub berjuluk The Guardians ini membuat Persija Jakarta mencatat kemenangan empat kali secara berturut turut. Tiga kemenangan sebelumnya diperoleh Persija Jakarta saat menang atas Persis Solo (3-0), Persita Tangerang (1-0) dan Arema FC (1-0).
Sayangnya, gawang Persija Jakarta harus kebobolan saat melawan Bhayangkara FC sehingga gagal mencatat clean sheet (tidak kebobolan) sebanyak empat kali berturut turut.
Gawang Persija Jakarta sempat kebobolan lebih dulu di menit ke-11 lewat tendangan Dendy Sulistiyawan. Pemain lincah dari Bhayangkara FC ini mampu mengecoh dua pemain Persija Jakarta M. Ferarri dan Riko Simanjuntak sebelum melepaskaan tendangan yang membuat bola meluncur masuk ke gawang Persija Jakarta tanpa bisa dicegah oleh penjaga gawang Andritany Ardhiyasa.
Kecolongan satu membuat Persija Jakarta keluar menyerang secara agresif dan hanya butuh waktu dua menit untuk bisa menyamakan kedudukan.
Berawal dari serangan yang dibangun Abdulla Yusuf Helal dari sisi kiri pertahanan Bhayangkara FC. Kemudian pemain timnas Bahrain itu memberikan umpan lambung ke tiang jauh dimana Firza Andika langsung menyambut bola lalu punggawa timnas Indonesia ini memberikan umpan lambung ke depan gawang Bhayangkara FC. Bola dari umpan Firza Andika langsung disundul Michael Krmencik dan langsung bersarang di gawang Bhayangkara FC.
Gol kemenangan buat Persija Jakarta kembali dicetak oleh Michael Krmencik di babak kedua lewat tendangan voli setelah menerima umpan dari free kick Syahrian Abimanyu yang sempat disundul oleh Youssef Ezzejjari.