MA Nahdlatul Ulama' (MANU) Kraksaan kembali menorehkan tinta prestasi di kancah pendidikan Kabupaten Probolinggo. Kali ini MANU menyabet dua nominasi diantara tujuh nominasi yang diperebutkan oleh 47 tim se kabupaten dan kota Probolinggo dalam Literasi Award yang diselenggarakan oleh Jawa Pos Radar Bromo yang bekerjasama dengan PT POMI Paiton.
MA Nahdlatul Ulama' (MANU) Kraksaan mengirimkan satu tim yang terdiri dari 5 peserta  yang dipilih oleh pembina yang dianggap mumpuni dalam bidang jurnalistik.
MA Nahdlatul Ulama' (MANU) Kraksaan yang merupakan sekolah kecil di lingkup kabupaten Probolinggo ternyata mampu unjuk gigi dengan meraih dua nominasi sekaligus dalam ajang tersebut.
Nominasi yang diperebutkan diantaranya; Kategori Konten Tulisan, Kategori Features, Kategori Foto, Kategori Infografis, Kategori Overall Design, Kategori Berita Online, dan Kategori Video.
Dari tujuh kategori yang diperebutkan MANU masuk dalam Kategori Infografis dan Kategori Berita Online. Meskipun dengan segala keterbatasannya, MANU berusaha keras mempersembahkan yang terbaik di semua kategori tersebut.
"Kami tidak menyangka kami bisa masuk nominasi karena kami sangat minim ilmu. Tapi anak-anak tidak patah semangat untuk berjuang, terus belajar dan berusaha mempersembahkan yang terbaik bagi MANU," ungkap Bu Qomariya, selaku guru pembina tim jurnalistik MANU sesaat setelah melihat hasil pengumuman yang dipampang di Radar Bromo (2/9/23) pagi tadi.
Ajang lomba jurnalistik ini  digelar dalam rangka Hari Literasi Nasional dan HUT PT POMI yang ke-28 yang diawali dengan sosialisasi pada Senin(07/08) dan dilanjutkan dengan training selama dua hari pada hari Rabu dan Kamis (9-10/8) berlokasi di Recreation Hall PT Paiton Energy- PT POMI.
Bagi 35 peraih nominasi yang diumumkan di koran Radar Bromo (2/9), termasuk MANU, akan diundang untuk menghadiri acara Sehari Bersama Paiton Mengabdi  pada hari Senin(4/9) di Desa Plampang - Kecamatan Paiton.
 "Alhamdulillah, kami sangat bersyukur MANU bisa masuk nominasi. Bahkan dua nominasi sekaligus. Terimakasih kepada Radar Bromo dan PT POMI yang sudah menyelenggarakan acara ini. Dan juga terimakasih kepada tim jurnalistik MANU yang sudah berusaha keras untuk membawa nama sekolah ke publik," ungkap Bapak Syamsul Ma'arif,Kepala MANU di sela-sela kesibukannya memimpin rapat dinas.
"Dan ini belum berakhir, perjuangan kita masih panjang. Mari kibarkan bendera MANU lebih lebar lagi agar MANU lebih dikenal. Meskipun kita kecil tapi kita harus yakin bahwa kita bisa lebih baik lagi." Tambah Pak Syamsul mengakhiri perbincangan kami.
