Mohon tunggu...
nurul rahmat febriady
nurul rahmat febriady Mohon Tunggu... Saung AA Iyuy

Ketika seseorang mampu memberikan kebaikan untuk orang lain disitulah indahnya hidup

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Aki Tirem

2 Mei 2025   11:17 Diperbarui: 2 Mei 2025   11:17 38
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Cerita makin menarik saat ada seorang tamu jauh datang dari India. Namanya Dewawarman. Dia adalah bangsawan yang akhirnya jatuh cinta sama putri Aki Tirem, si Dewi Larasati. Singkat cerita, mereka menikah dan dari sinilah kisah panjang Kerajaan Salakanagara dimulai. Dewawarman pun jadi raja pertama, tapi jangan salah, semua itu nggak bakal terjadi tanpa Aki Tirem yang membuka jalan.

Artinya? Aki Tirem adalah tokoh kunci dalam transisi budaya lokal ke sistem kerajaan. Bukan hanya soal politik, tapi juga tentang penyatuan dua budaya: lokal dan asing. Wah, keren banget, ya?

Kenapa Kita Harus Peduli?

Pertanyaan bagus. Karena sejarah bukan cuma soal masa lalu, tapi juga tentang identitas kita hari ini. Di balik kisah Aki Tirem, ada nilai-nilai luhur yang masih relevan: seperti hidup berdampingan, menjunjung adat, menghormati leluhur, dan menjaga alam.

Jadi daripada kita cuma tahu sejarah dari tokoh-tokoh besar yang itu-itu aja, mendingan kita gali juga tokoh lokal yang justru jadi akar dari semuanya. Setuju?

Dan satu lagi, Aki Tirem adalah bagian dari kita. Dari tanah tempat kita berpijak, dari kisah yang membentuk budaya kita sekarang. Jangan sampe kisah beliau cuma jadi catatan yang berdebu dan terlupakan.

klik link ini buat tahu lebih banyak:

>>>>>baca selengkapnya KLIK DISINI

Baca, resapi, dan bagikan juga ke teman-teman kamu!

Yuk Kenal Sejarah Lewat Cerita yang Nggak Membosankan

Blog yang nulis tentang Aki Tirem ini gayanya asik banget. Nggak bikin ngantuk, nggak kayak buku pelajaran yang kaku. Ceritanya ngalir, dan kita bisa ngerasain suasana zaman dulu sambil tetap ngerti konteks zaman sekarang.

Kalau kamu suka sejarah lokal yang ditulis dengan gaya santai dan penuh makna, kamu bakal suka banget baca artikel ini:

---

Yuk, jangan sampai generasi kita buta sejarah lokal. Karena kalau bukan kita yang lestarikan, siapa lagi?

Baca kisah lengkap Aki Tirem.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun