Mohon tunggu...
NURUL QALBIM
NURUL QALBIM Mohon Tunggu... Mahasiswa

saya lebih suka hal-hal akademis seperti penelitian dan pemberdayaan masyarakat, khususnya mengenai ketahanan pangan, stunting, dan partisipasi publik. saya lebih suka tulisan yang rapi, terstruktur, dan berbasis data, sekaligus punya selera humor halus bergaya dry humor yang sering muncul di tengah pembahasan serius, misalnya saat bercanda, "Pasal ini kayaknya butuh healing deh."

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Mahasiswa KKN Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Poster di Desa Benteng Gantarang

14 Agustus 2025   22:26 Diperbarui: 14 Agustus 2025   22:26 52
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mahasiswa KKN Edukasi Pencegahan Stunting Lewat Poster di Desa Benteng Gantarang

Bulukumba -- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) melaksanakan program edukasi gizi seimbang dan pencegahan stunting di Desa Benteng Gantarang, Kecamatan Gantarang, Kabupaten Bulukumba, dengan memanfaatkan media visual berupa poster. Program ini dilatarbelakangi tingginya angka stunting di desa tersebut, di mana tercatat 30 anak mengalami gangguan pertumbuhan akibat kekurangan gizi dan infeksi berulang.


Poster yang berisi informasi singkat mengenai definisi stunting, dampak terhadap perkembangan otak dan daya tahan tubuh, serta langkah-langkah pencegahan diproduksi dalam jumlah 20 lembar ukuran A3. Poster kemudian dipasang di titik-titik strategis seperti posyandu, balai desa, sekolah, masjid, dan fasilitas umum lainnya agar mudah diakses oleh masyarakat.
Monitoring yang dilakukan menunjukkan bahwa poster menarik perhatian warga, terlihat dari interaksi langsung masyarakat yang membaca isi informasi. Kader posyandu dan perangkat desa juga memberikan apresiasi positif terhadap inisiatif ini karena dinilai efektif menyampaikan pesan tanpa harus melakukan sosialisasi tatap muka.


Meski sempat terkendala penurunan kualitas cetakan akibat paparan cuaca, program ini dinilai sukses meningkatkan kesadaran warga akan pentingnya gizi seimbang dan pencegahan stunting. Ke depan, model edukasi visual ini diharapkan dapat direplikasi di wilayah lain dengan menyesuaikan kebutuhan lokal.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun