Tiba-tiba saja kau menghilang. Apa kau kira dipermainkan rindu itu menyenangkan?apa yang ada di kepalamu saat aku mencari dan kau seolah tidak mau tahu, apa khawatirku bukan lagi pedulimu? Apa patah hatiku bukan lagi resahmu? Kita tidak sedang main-main. Tapi kau seolah mempermainkan apa yang kutitipkan padamu sesuatu yang tidak sempat terucap lewat kata, namun selalu terselip dalam doa. Sesuatu yang kadang tidak mampu dinadakan suara, namun selalu tidak bisa dipungkiri mata. Jangan jauh-jauh, aku manusia yang jatuh pada butuh. Aku membutuhkanmu.
 Kemana saja kamu? Rinduku memikirkanmu hingga menyendu, lihatlah mataku sembam karena sebab pergimu. Bukan maksud untuk memenjarakan bebasmu namun memberi kabar di mana pijakmu adalah pelerai gundahku. Bukan untuk menghalangi langkahmu,namun tahu kalau kau baik-baik saja adalah tenangku aku hanya ingin kamu baik-baik saja meski aku tidak selalu bisa menjagamu di sampingmu. Tapi tahukah kamu? dalam hilangmu ada rindu yang meracau kacau di benakku.
  Jangan suka begini ku mohon. Tiba-tiba hilang tanpa kabar seolah lenyap ditelan bumi,Karena aku bukan orang yang tahu segala hal aku tidak bisa menebak kau ada di mana .Tidak akan tahu sedang mengapa tidak usah memberikan detail kamu sedang dimana dan mengapa. Yang aku ingin tahu, kau sedang baik-baik saja. Bukan menghilang seperti batu yang jatuh ke lubuk di sungai paling dalam. Kau harus ingat, aku selalu mengigatmu kau harus tau aku yang selalu ingin tahu kabarmu.