Mohon tunggu...
nurul muna
nurul muna Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya adalah mahasiswa aktif yang ingin mengetahui lebih luas tentang ilmu pengetahuan

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Pengaruh Pelatihan Terhadap Kualitas Pelayanan Tenaga Kesehatan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini Padalarang

14 Mei 2024   18:46 Diperbarui: 27 Mei 2024   16:29 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pelatihan terhadap kualitas pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini Padalarang. Menggunakan metode deskriptif dan analisis jalur, penelitian ini menemukan bahwa pelatihan berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kualitas pelayanan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan rumah sakit. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan dan kualitas pelayanan.

Pelatihan adalah proses peningkatan kemampuan pegawai melalui pendidikan dan latihan. Sutrisno (2019) mendefinisikan pelatihan sebagai proses untuk meningkatkan kemampuan pegawai melalui pendidikan. Menurut Dessler (2019), pelatihan mengajarkan keterampilan dasar yang diperlukan oleh karyawan baru maupun lama. Isuwan (2021) menekankan bahwa pelatihan menanamkan pengetahuan, nilai-nilai, sikap, dan keterampilan kepada para profesional.

Kualitas pelayanan adalah konsep multidimensi yang meliputi produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Manengal (2021) menyatakan bahwa kualitas pelayanan adalah keadaan dinamis yang berkaitan dengan produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Gunawan et al. (2019) dan Armania et al. (2019) mendefinisikan kualitas pelayanan sebagai upaya untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan.

Kualitas Pelayanan dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas pelayanan adalah suatu keadaan dinamis yang berkaitan dengan produk, layanan, sumber daya manusia, proses, dan lingkungan. Kualitas pelayanan dapat didefinisikan sebagai upaya untuk memenuhi atau melampaui harapan pelanggan. Tujuan kualitas pelayanan adalah untuk memenuhi atau melebihi harapan pelanggan. Manfaat kualitas pelayanan termasuk meningkatkan kepuasan pelanggan, loyalitas pelanggan, citra perusahaan, dan daya saing perusahaan.

Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan meliputi kehandalan, jaminan, bukti langsung, sikap ramah, serta daya tanggap. Bukti langsung meliputi sarana dan fasilitas yang disediakan oleh industri jasa. Kehandalan dan jaminan berhubungan dengan kepuasan pelanggan, sedangkan daya tanggap dan sikap ramah berhubungan dengan kemampuan industri jasa dalam memenuhi kebutuhan pelanggan.

Dalam beberapa penelitian, kualitas pelayanan didefinisikan sebagai suatu kegiatan atau urutan kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik. Kualitas pelayanan juga dapat dilihat sebagai suatu bentuk interaksi antara satupihak yang memberi pelayanan dengan pihak lain yang menerima pelayanan, tidak berwujud fisik akan tetapi dapat dirasakan dan tidak menghasilkan kepemilikan sesuatu.

Kualitas pelayanan sangat penting dalam industri jasa, karena kualitas pelayanan dapat mempengaruhi kepuasan pelanggan dan loyalitas pelanggan. Oleh karena itu, industri jasa harus mampu menyediakan layanan yang berkualitas untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan meningkatkan citra perusahaan.

Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan analisis jalur untuk menguji hubungan antara pelatihan dan kualitas pelayanan. Data dikumpulkan melalui kuesioner yang disebarkan kepada karyawan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini Padalarang, Kabupaten Bandung Barat. Variabel yang diteliti meliputi pelatihan (sebagai variabel independen) dan kualitas pelayanan (sebagai variabel dependen).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh signifikan terhadap kualitas pelayanan. Pelatihan yang efektif dapat meningkatkan kinerja karyawan, memperbarui keterampilan, membantu memecahkan permasalahan operasional, mengurangi waktu belajar, dan meningkatkan kualitas pelayanan.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa pelatihan memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap kualitas pelayanan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Kartini Padalarang. Pelatihan yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan kinerja karyawan dan kualitas pelayanan yang diberikan kepada pasien.

 Referensi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun