Selain itu, informasi tentang wisata Sumber Penang masih minim. "Padahal, dahulu sudah pernah ada rencana untuk membangun fasilitas seperti gedung tempat mandi, kolam renang kecil dan dewasa, serta kolam ikan. Bahkan, pada suatu waktu, Dinas Perikanan Kabupaten Pasuruan sempat memberikan 2000 bibit ikan untuk kolam di Sumber Penang, tetapi sayangnya seluruh bibit ikan hilang akibat banjir. Saat ini, tren wisata di Kecamatan Wonorejo mulai bergeser ke Alun-Alun Karangsono, yang lebih menarik perhatian pengunjung. Namun, Sumber Penang masih memiliki daya tarik tersendiri, terutama tiap malam 10 Suro, selalu ada rombongan dari Mojokerto yang datang untuk berendam di air Sumber Penang, sebuah tradisi yang masih bertahan hingga kini." Imbuh Pak Ismail, Sekretariat Desa Jati Gunting, dalam wawancara pada 17 Februari 2025
Revitalisasi Ekowisata Sumber Penang, Goa Sakera, dan Kebun Singkong di Jati Gunting
Sumber Penang adalah mata air alami yang memiliki air jernih dan layak konsumsi tanpa penyulingan. Tidak jauh dari sana, Goa Sakera menyimpan nilai sejarah sebagai tempat pertapaan Sakera, pahlawan lokal yang terkenal di masa kolonial. Sementara itu, kebun singkong di desa ini berperan sebagai sumber ekonomi kreatif yang menghasilkan berbagai olahan makanan khas seperti opak samiler dan keripik singkong.
Sayangnya, potensi besar ini belum dimanfaatkan secara optimal. Minimnya fasilitas wisata, kurangnya promosi, serta dampak pandemi COVID-19 menyebabkan penurunan jumlah pengunjung secara drastis. Oleh karena itu, upaya revitalisasi menjadi sangat penting untuk meningkatkan daya tarik wisata kawasan ini.
Strategi RevitalisasiRevitalisasi ekowisata di Jatigunting dilakukan melalui beberapa tahap utama:
Peningkatan Infrastruktur dan Fasilitas