Mohon tunggu...
Nurulis
Nurulis Mohon Tunggu... Lainnya - We'll make it through

Stay strong, never give up !!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Perempuan Sehat Melahirkan Generasi Berkualitas

19 April 2021   05:00 Diperbarui: 19 April 2021   05:13 113
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Seorang perempuan sehat secara fisik, belum tentu sehat secara psikis.  

Semakin besarnya persaingan hidup, tekanan dan gaya hidup di jaman sekarang, kadang banyak perempuan yang memilih jalan pintas. 

Tidak lagi mempertimbangkan akhlak dalam semua tindakannya. Tentu saja efeknya juga pada anak.

Seorang anak atau generasi penerus, jika mereka menjadi anak yang baik yang ditanyakan pertama adalah orang tuanya.  Anak siapa dia? Tentu akan menjadikan kebanggaan tersendiri.  

Jika ada anak yang salah dalam langkah mereka,  yang ditanya pertama tentu juga orang tuanya.  Anak siapakah dia?  Apakah tidak di didik dengan benar?  Sungguh miris kan? Nggak keren banget kan tenar karena sesuatu yang salah? 

Perempuan yang sehat, fisik maupun psikis akan menghasilkan generasi yang sehat,  tubuh maupun akhlaknya.  

Mewujudkan kesehatan psikis tidak semudah membentuk kesehatan fisik. 

Kesehatan fisik cukup dengan jaga cara makan yang baik,  gizi berimbang dan pola hidup yang baik. 

Tapi kesehatan psikis butuh proses yang lama dan berulang-ulang. Perlu di ajarkan,  dicontohkan dan dipraktekkan dalam kehidupan sehari-hari. 

Perlu bukti nyata, tindakan yang bisa membantu seorang anak mengarahkan untuk menuju ke sesuatu yang baik.  

Dari hal yang sepele saja, misalnya dari cara berpakaian. Seorang perempuan atau ibu dengan cara berpakaian yang terbuka, mungkinkah menyuruh anak perempuannya  memakai pakaian yang menutup auratnya ? 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun