Memasuki arena teater yang berupa lapangan terbuka, kami diarahkan untuk parkir dengan posisi mobil menghadap layar raksasa dimana film diputar. Di sana film sudah mulai di putar, sudah banyak juga mobil berjejer dengan rapi, yang tentunya didalamnya ada orang yang sedang asik menonton film yang sedang diputar. Satu mobil maksimal hanya boleh berisi 4 orang.
Tadinya saya penasaran, bagaimana sistem sound sistem yang di terapkan di “Drive in Senja” ini. Karena posisi penonton di lapangan terbuka layaknya noton Layar Tancep tapi tidaka ada suara sound system, sehingga terkesan menonton film bisu.
Namun, begitu selesai parkir, petugas bioskop menghampiri kami dan memandu bagaimana suara dalam film itu bisa di dengar oleh pada penonton. Kami di arahkan untuk menyalakan radio FM yang ada di tape mobil. Radio FM di tune di frekuensi 107.70 Mhz.
Nggak dinyana, dialog dalam film ternyata keluar dari frekuensi FM di masing-masing mobil para penonton. Duuh, sama sekali nggak terfikirkan olehku sebelumnya.
Selesai proses setup, kamipun sudah siap menikmati “Reuni mengeneang bioskop mobil ala Taman Ria Ancol” dengan suasana kekinian.
Masing-masing penonton di mobilnya bisa menikmati hiburan film favoritnya dengan private, tanpa diganggu oleh lalu lalang penonton lain di depannya, suara sound system juga bisa di setting sesuai dengan selera dan sesuai dengan kualitas sound sistem di mobilnya masing-masing. Benar benar Private dan konsepnya sangat Inovatif.
Kamu sudah nyobain belum sobat Kompasiana?
Bioskop “Drive in Senja” berlangsung dari tanggal 1 sampai tanggal 17 Agustus ini saja, dan hanya ada di Mall Alam Sutera Tangerang. Mumpung masih ada waktu, yang mau kesana, silakan bisa hunting tiketnya di digital channel yang ada. Atau langsung browsing aja di Kompasiana, banyak koq yang sudah mengulasnya.
