Mohon tunggu...
Nurul HidayatulIsnaeni
Nurul HidayatulIsnaeni Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa UIN Walisongo

Bismillah,,,

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Pola Asuh Orangtua terhadap Perkembangan Anak

17 April 2021   15:27 Diperbarui: 17 April 2021   15:31 326
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama : Nurul Hidayatul Isnaeni

Nim : 1903016063 / PAI 4B / FITK  UIN WALISONGO

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN

MATERI ESAI: PRINSIP DAN FAKTOR PERKEMBANGAN 

  

PENDAHULUAN

Masa anak umur 5-6 tahun adalah masa dimana anak sedang mengalami perkembangan dan pembentukan kepribadiannya. Dimana  perkembangan motorik, kognitif, intelektual, emosional, bahasa dan sosial berlangsung sangat cepat sehingga menentukan masa depan anak. Dengan demikian, betapa pentingnya pengajaran hal-hal positif dari orang tua maupun lingkungan sekitar untuk pertumbuhan anak dari masa ke masa.

Di usia prasekolah anak mempunyai sifat imitasi atau meniru terhadap apapun yang telah dilihatnya. Orang-orang dewasa yang paling dekat dengan anak adalah orangtua. Keluarga merupakan lingkungan pertama dan utama bagi anak yang mempunyai pengaruh besar. Haryoko (1997: 2) berpendapat bahwa lingkungan sangat besar pengaruhnya sebagai stimulasi dalam perkembangan anak. Orang tua mempunyai peranan yang sangat besar dalam pembentukan kepribadian anak.

Kenyataan yang terjadi di masyarakat, bahwa tanpa disadari semua perilaku serta kepribadian orangtua yang baik maupun yang buruk ditiru anak. Anak tidak mengetahui apakah yang dilakukannya salah atau benar, baik atau tidak, karena di usia prasekolah anak belajar dari apa yang dilihatnya. Untuk itu, penanaman sikap, bahasa yag baik dan sopan, serta perilaku yang baik perlu sekali untuk ditanamkan sejak dini. Di usianya yang masih kecil, anak perlu sekali pendidikan dari orang tuamya, karena orang tua merupakan pendidik yang pertama, sedagkan guru dan teman sebaya merupakan lingkungan kedua bagi anak. Sesuai pendapat Hurlock (1978) yang mengungkapkan bahwa orang yang paling penting bagi anak adalah orang tua, guru, dan teman sebaya. Dari merekalah anak belajar dan mengenal sesuatu. Pendidikan dalam keluarga yang baik dan benar sangat diperlukan dan akan sangat berpengaruh pada perkembangan pribadi dan sosial anak. Kebutuhan yang diberikan melalui pola asuh, akan memberikan kesempatan pada anak untuk menunjuikkan bahwa dirinya adalah sebagian dari  orang-orang yang berada disekitarnya. Pola asuh yang orang tua berikan akan mempunyai pengaruh yang sangat besar, apabila pola asuh yang diberikan orang tua baik maka akan baik pula kepribadian anak tersebut, namun sebaliknya apabila pola asuh yang diberikan salah, maka akan berpengaruh buruk terhadap perkembangan dan kepribadian anak. Pola asuh orang tua merupakan interaksi antara anak dan orang tua selama mengadakan proses pengasuhan, artinya bahwa selama proses pengasuhan memiliki peranan penting dalam membimbing, menjaga, merawat, mendidik, mendisiplinkan, serta menjaganya.

PEMBAHASAN                                                                                                                                

Anak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan dengan "Turunan yang kedua atau manusia yang masih kecil".  Dari pengertian di atas bahwa anak merupakan manusia yang masih kecil yang merupakan turunan kedua. Karena anak merupakan manusia kecil tentu ia masih dapat tumbuh dan berkembang baik dari segi fisik maupun psikis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun