Metode dakwah dalam Al Qur'an
Oleh Syamsul yakin dan Nurul Hasanah
Metode dakwah adalah memilih dengan cara yang tepat dalam berdakwah sesuai dengan strategi dan pendekatan dakwah.
Metode dakwah Berawa dari pendekatan dakwah kemudiannya menjadi strategi dakwah kemudian menjadi strategi dakwah baru menjadi metode dakwah
Dalam Al-quran  metode dakwah itu ada 3, "serulah (manusia) kepada tuhanmu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik" (QS. al-Nahl/16: 125).
1. Metode bil hikmah menurut Syaikh Nawawi dalam kitab tafsir Munir, dengan hikmah adalah argumentasi yang pasti atau bukti yang akurat.
Orang yang memiliki hikmah disebutkan dalam Al-Qur'an sebagai orang yang diberikan karunia yang banyak. "Batang siap yang di anugrahi hikmah, dia benar benar telah di anugrahi karunia yang banyak" (QS. Al-Baqarah/2: 269)
2. Memberi ilmu atau contoh yang baik. Bagi Syaikh Nawawi, pelajaran yang baik adalah bukti bukti yang meyakinkan. Bagi Ibnu Katsir, dalam kitab tafsirnya, "pelajaran yang baik adalah yang dapat di amalkan, yang terkandung dalam Al Qur'an serta Hadist nabi.
3. Berdebat/ diskusi dengan baik. Menurut imam Nawawi para da'i perlu berdebat pada kondisi tertentu dengan cara yang baik, dengan lemah lembutt dan cara yang bijaksana.
Menurut beliau menantang dengan cara yang baik adalah dengan disertai dalil yang rasional dan sistematik.
Karena menutup imam Nawawi manusia dibagi menjadi 3, pertama manusia dengan akal sehat, kedua manusia yang memiliki malah bersih tapi belum sempurna akal sehatnya, ketiga manusia yang suka berdebat tapi tak memiliki ilmu.
Kesimpulan nya metode dakwah adalah cara dakwah yang dipilih oleh da'i dalam berdakwah.Metode dakwah dalam Al Qur'anÂ
Oleh Syamsul yakin dan Nurul HasanahÂ
Metode dakwah adalah memilih dengan cara yang tepat dalam berdakwah sesuai dengan strategi dan pendekatan dakwah.
Metode dakwah Berawa dari pendekatan dakwah kemudiannya menjadi strategi dakwah kemudian menjadi strategi dakwah baru menjadi metode dakwahÂ