Oleh: Syamsul Yakin dosen UIN Jakarta dan Nurul Hasanah mahasiswa BPI.
Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari tentang kehidupan masyarakat, termasuk struktur, proses, dan perubahannya.
Dakwah secara bahasa berasal dari kata Arab دعوة (da'wah) yang berarti ajakan, seruan, atau panggilan. Dalam istilah Islam, dakwah diartikan sebagai kegiatan menyeru, mengajak, dan memanggil manusia untuk beriman dan taat kepada Allah SWT.
Perbedaan lapisan sosial, melahirkan cara berdakwah yang berbeda misalnya berdakwah di kalangan kelas atas kelas menengah dan kalangan kelas bawah.
Perbedaan itu terletak pada pendekatan strategi dan metode dakwah pendekatan dakwah bisa dilakukan untuk menemukan problem sosial budaya atau agama dalam setiap lapisan sosial penggunaan ilmu bantu seperti sosiologi, antropologi, psikologi termasuk cara kerja pendekatan dakwah.
Strategi dakwah dapat digunakan untuk membuat perencanaan yang terukur dan terstruktur strategi dakwah ada tiga yakni personal, rasional atau spiritual dai harus mampu menentukan strategi dakwah yang paling tepat dalam setiap lapisan sosial.
Jika dipahami dalam setiap lapisan ada dominan agama maka strategi yang paling tepat direncanakan adalah strategi spiritual begitu pula domain lain yang niscayakan digunakan strategi personal dan rasional secara praktik dalam strategi personal diperlukan ilmu bantu spiripsologi
Jika dipahami dalam tiap lapisan ada domain agama maka strategi yang paling tepat direncanakan adalah strategi spiritual, begitu pula domain lain yang meniscayakan digunakan strategi personal dan rasional. Secara praktik dalam strategi personal diperlukan ilmu bantu seperti psikologi.
Terkait metode dakwah sejatinya metode dakwah bertugas menjawab pertanyaan how to operate tanda tanya artinya, metode ini berupaya memilih cara yang tepat untuk mem breakdown pendekatan dan strategi dakwah yang akan di terapkan pada masing-masing lapisan sosial. Seperti metode dakwah bil hikmah, ceramah, diskusi.
Perbedaan antara antropologi dakwah dan sosiologi dakwah jika antropologi objek kajian dakwah ditunjukkan terhadap budaya yang ada pada manusia secara personal dan komunal maka objek kajian sosiologi dakwah adalah lembaga dan kelompok sosial serta masyarakat.
Sosiologi dakwah juga menelaah bagaimana interaksi antara da'i dan mad'u , dai dan dai, atau mad'u dengan mad'u. Persepsi mereka tentang masalah dakwah dan bagaimana cara mengkomunikasikannya merupakan bahasan menarik dalam sosiologi dakwah.
Jadi, sosiologi dakwah mencoba membaca bagaimana dialektika interaktif unsur-unsur dalam dakwah dengan lingkungannya. Termasuk bagaimana perkembangan pemaknaan dan praktik dakwah mulai dari pemahaman sebagai ajakan kepada manusia agar memeluk Islam, hingga persoalan dakwah di tengah masyarakat online.
