Mohon tunggu...
Nurul Atikah MS
Nurul Atikah MS Mohon Tunggu... -

nama saya Nurul Atikah MS, sementara sedang berkuliah di Universitas Hasanuddin dengan mengambil program studi Farmasi. saya beralamat di Jalan Sahabat 3, Tamalanrea, Makassar.

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Produksi Kosmetik oleh Farmasis, Why Not?

29 November 2014   09:47 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:32 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Kosmetik adalah kumpulan zat- zat yang memberikan efek terhadap kesehatan kulit (pada umumnya). Untuk kulit Indonesia yang jenis kulitnya kering dan berminyak membutuhkan perawatan yang lebih optimal, sehingga hadirlah berbagai macam kosmetik dengan “solusi” yang ditawarkan. Kosmetik di Indonesia terbilang sangat diminati oleh seluruh masyarakat baik pada pria maupun wanita. Minat terhadap kosmetik ini menyebabkan konsumen selalu memikirkan hasil yang bagus tanpa pernah berpikir terhadap efek yang ditimbulkan di masa depan. Saat ini, kosmetik yang beredar di Indonesia sudah tidak terkontrol dengan baik sehingga marak terjadi peredaran kosmetik ideal. Seperti yang baru saja terjadi pada bulan September tahun ini, Seorang pegawai negeri sipil (PNS) berinisial YHU, diringkus polisi gara-gara menjual 1.515 kosmetik berbagai merek secara online. Lelaki berusia 31 tahun itu dibekuk di toko miliknya, Jalan Banteng Raya Semarang, Jawa Tengah.

Informasi yang dihimpun merdeka.com, dugaan sementara PNS tersebut berasal dari Dinas Kesehatan (Dinkes) setempat. Data pihak kepolisian menyebut, ada sebanyak 1.515 bungkus obat pemutih kulit wanita dan kosmetik impor ilegal yang disita dari tangan warga Pekunden Dalam Semarang tersebut.

Dari berita di atas dapat disimpulkan bahwa tingginya minat terhadap kosmetik di Indonesia telah membuka ruang investasi yang seluas – luasnya bahkan dengan cara yang haram. Bahkan untuk saat ini, laporan kasus kosmetik illegal telah mencapai ratusan kasus dengan indikasi kosmetik illegal tersebut sudah pasti berbahaya bagi kesehatan tubuh. Melihat kondisi peredaran kosmetik illegal saat ini, dapat diketahui bahwa produksi kosmetik masih jauh dari pengawasan pemerintah, hal ini serta merta menimbulkan spekulasi bahwa kosmetik yang beredar tidak sepenuhnya aman bagi kesehatan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperbarui kebijakan tentang produksi kosmetik.

Kita ketahui saat ini konsumen memerlukan sebuah jaminan keamananatas apa yang digunakannya. Salah satu kebijakan yang dapat menjadi solusi adalah dengan mengawasi produksi kosmetikdimulai daripengusaha yang memproduksi hingga didistribusikan ke lapisan masyarakat. Negara kita memiliki banyak tenaga medis yang mampu merangkap menjadi pengusaha, contohnya farmasis. Melihat kosmetik juga merupakan salah satu jenis obat, maka farmasis sudah pasti mampu memberikan inovasi – inovasi baru dengan jaminan kesehatan nomor satu. Farmasis menguasai kandungas, dosis, hingga efek obat dari formulanya hingga disediakan dengan bentuk yang bermacam – macam.

Saat ini, di indonesia sudah mulai dikembangkan terhadap produksi – produksi kosmetik oleh para farmasis, hal ini tentu saja memberikan kabar gembira kepada para konsumen. Bahkan saat ini, telah banyak perusahaan kosmetikyang berada di bawah naungan suatu komunitas farmasis. Sebut saja WRD Cosmetics, yang merupakan paket kosmetik terbaru yang terlaris di indonesia dan kosmetik pertama yang sudah dihalalkan , kosmetik ini telah mendapat banyak pelanggan yang puas dan melanjutkan penggunaanya, kepuasan tersebut paling banyak adalah karena kosmetik ini cocok untuk semua jenis kulit dan tidak menimbulkan efek samping seperti kosmetik pada umumnya. Melihat keberhasilan kosmetik ini, saat ini telah banyak dikembangkan produksi kosmetik serupa dengan tenaga farmasis di dalamnya.Menurut berbagai pihak, inovasi kosmetik dengan farmasis di dalamnya akan membawa angin segar terhadap perindustrian kosmetik di indonesia, karena tentunya akan memberikan pelayanan yang lebih baik kepada konsumen serta mengurangi jumlah pemalsuan kosmetik kareena kosmetik yang diracik langung oleh farmasis tidak akan mudah untuk dipalsukan.

Demikian artikel ini dibuat, semoga dapat menginspirasi, salam Farmasi!!

Referensi

www.merdeka.com


Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun