A. Pengertian Konflik dan Pendidikan
Konflik adalah suatu kondisi dimana terjadi sebuah pertentangan atau pertikaian antara individu dengan individu, individu dengan kelompok, atau pun kelompok dengan kelompok. konflik ini merupakan suatu proses sosial yang dilakukan antara dua individu maupun kelompok yang pada masing-masing pihak berusaha saling menjatuhkan lawannya agar dapat mencapai tujuan yang diinginkan
Konflik biasanya muncul atas beberapa hal, bisa berupa perbedaan fisik, perbedaan keyakinan, adat istiadat, dan yang lainnya. konflik ini bisa terjadi kepada siapa saja, baik dalam interaksi sosial masyarakat maupun dunia pendidikan. semua individu maupun kelompok pasti akan menemukan adanya konflik dan tidak akan jauh dari kehidupan sehari-harinya.
konflik dalam dunia pendidikan yang menyerang peserta didik biasanya terjadi atas dasar sebuah motivasi. motivasi akan menonjolnya prestasi di kelas dapat membuat mereka berusaha menjatuhkan satu sama lain. munculnya konflik dalam dunia pendidikan bisa terjadi kepada:
1. peserta didik dengan peserta didik
2. peserta didik dengan guru
3. guru dengan guru, maupun
4. guru dengan kepala sekolah.
Ki Hajar Dewantara mengatakan bahwa pendidikan adalah suatu proses menuntun segala yang ada pada peserta didik agar mereka sebagai masyarakat bisa mencapai kebahagiaan setinggi-tingginya. Secara umum kata pendidikan sendiri berasal dari bahasa inggris yaitu "education" dan secara etimologi berasal dari bahasa latin "eductum" yang berarti sesuatu yang sedang berkembang.
Sedangkan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) pendidikan adalah suatu proses dalam mengubah sikap dan tingkah laku individu atau kelompok melalui sebuah pelatihan dan pengajaran.
Singkatnya, definisi dari pendidikan sendiri adalah suatu proses pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik mengenai sesuatu yang nantinya mereka bisa tumbuh menjadi individu yang kritis dalam berpikir. Tujuan adanya pendidikan tersebut adalah untuk mengembangkan kecerdasan dan potensi peserta didik sehingga nantinya mereka akan menjadi individu yang berpengetahuan, kreativ, dan juga memiliki kepribadian baik.
