Cantik, tampan ada, atau berpenampilan menarik sudah dan juga memiliki kecerdasan kemudian sukur-sukur calon yang akan dinikahi adalah orang yang kaya. Mempunyai usaha yang jelas dan mempunyai banyak tabungan yang tidak akan habis untuk anak cucu adalah impian setiap orang hidup di dunia.  Dari ketiga kriteria yang saya kemukakan adalah pepatah-pepatah yang sering diucapkan oleh guru-guru. Kebahgiaan apa yang kurang coba. Sudah cantik, tampan, pandai, dankaya raya. Andaikan ditambah satu saja kriteria maka sangat lengkap ibarat kata empat sehat lima sempurna.
Namun di sini yang masih dibutuhkan adalah penerang kehidupan itu sendiri yaitu agama. Jadi sangat lengkap jika wanita atau pria yang akan diajak hidup bersama itu memiliki kepribadian yang agamis. Dari empat kriteria itu tentunya akan sangat susah dicari namun siapa tahu keempat-empatnya ada pada diri orang yang akan kita pilih. Bukankah setelah pandangan pertama kemudian berlanjut dalam waktu yang dikatakan berpacaran adalah waktu untuk mengenal kepribadian  masing-masing.
Kalau hanya mengenal calon dari cantiknya atau tampannya saja kemudian dilanjutkan ke jenjang pelaminan karena sudah menjadi pilihan ya tidak apa-apa karena sudah dipilih. Namun saja yang paling mewarnai dalam panjangnya masa bersama dalam keluarga maka seyogyanya pilihan orang yang mempunyai budi pekerti luhur berdasar agama ditempatkan paling tinggi baru memilih berdasar kriteria-kriteria lainnya. Syukur-syukur keempatnya dimiliki, karena begitulah manusia ingin yang paling baik.
 Â