Mohon tunggu...
dodo si pahing
dodo si pahing Mohon Tunggu... Buruh - semoga rindumu masih untukku.

Keinginan manusia pasti tidak terbatas, hanya diri sendiri yang bisa mengatur bukan membatasi.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Pilihlah Calonmu Karena Empat Hal, Atau Karena Akhlak Mulianya

5 Februari 2021   19:29 Diperbarui: 5 Februari 2021   19:42 214
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: pantau.com

Dasi dan Gincu
Rhoma Irama dan Riza Umami

Bukan bahu berbintang
Bukan leher berdasi
Yang kudambakan
Pria yang punya hati

Bukan alis berukir
Bukan bibir bergincu
Yang kudambakan
Gadis yang punya malu

Cinta karena dasi si-si
Akan segera basi
Cinta karena gincu cu-cu
Akan segera layu

Jabatan perlu, tampan pun perlu
Bahkan emas permata
Tetapi cinta di atas segalanya
Berhias perlu, cantik pun perlu
Untuk gairah cinta
Akhlak mulia hiasan yang utama

.....

Menikah pasti yang terbayangkan adalah disatukannya  dua umat manusia yang berbeda jenis kelamin dan telah memenuhi sayarat-syarat untuk menjalani kehidupan dalam satu ikatan yang dinamakan hidup dalam rumah tangga. Apalagi dimusim hujan rintik-rintik syahdu seperti ini hampir semua orang jomlo dan sudah punya lirikan menginginkan segera menikah.

Kalau ukuran yang dipakai adalah mengusir dingin musim hujan maka yang timbul dalam persepsi adalah menyalurkan hasrat manusia, yaitu melakukan hubungan untuk meneruskan keturuanan. Sehingga tidak jarang ketika orang menikah hanya karena didasarkan seksualitas akan merasa cepat menjadi bosan. Banyak alasan kebosanan itu muncul, misalnya ketika masih baru menikah dan masih dalam suasana hangat-hangatnya maka pasangan itu bisa berhubungan dua hingga tiga kali sehari. Namun seiring waktu ketika usia pernikahan sudah berumur tiga bulan hanya empat kali dalam  satu minggu. Selanjutnya akan selalu menyusut sesuai dengan kodisi emosi dan kondisi kebugaran.

Menikah tidak hanya berdasarkan keinginan karena musim yang memang mengundang niat untuk menikah. Sehingga boleh-boleh saja membuat rencana paling baik karena menikah bukan hanya untuk satu atau dua  hari saja namun hingga akhir hayat. Bahkan untuk orang-orang yang beragama dan percaya akan adanya hari akhir pasti akan mengharapkan juga jika pernikahan itu kekal sampai di akhirat. Tentu saja ke surge besma bersama pasangan dan anak-anaknya.

Calon pasangan tentunya akan diurutkan dengan kriteria cantik, tampan, atau karena memang memikat untuk dilihat. Siapa yang tidak tertarik dengan pasangan yang mempunyai daya tarik pada pandangan mata. Tinggi tubuh yang ideal, kulit yang bersih, pandangan mata yang menyejukkan, senyum yang membuat damai hati, berbicara pun sangat runtut. Bentuk fisik yang menarik akan dijadikan pertimbangan pertama.

Adanya ungkapan jatuh cinta akan selalu diawali lewat  pandangan pertama akan membuat dua orang yang belum mengenal  perasaan cinta akan masuk ke dalam suatu hubungan rumit yang disebut pacaran untuk mengenal perasaan dan kepribadian. Kemudian harapan masing-masing akan dilanjutkan dalam jenjang pernikahan.

Ketika memilih seseorang yang dianggap menarik selanjutnya diniatkan untuk dilanjutkan ke jenjang pernikahan ternyata calonnya itu adalah orang yang sangat pandai, cerdas, dan cermat. Maka anggap saja dirinya sedang beruntung. Tidak semua bisa dinilai dari penampilan luarnya apalagi zaman sekarang yang sangat mudah orang membuat penampilan sesuai dengan yang diidamkan. Ketika orang itu menginginkan bentuk tubuh seperti Gal Gadot maka dengan kekuatan uang yang ada bisa saja disulapnya penampilan dirinya sesuai dengan yang diidamkan.

Namun dengan kecerdasan dan kepandaian bawaan sejak lahir akan menjadi penopang utama kecantikan atau ketampanan yang sudah dimilikinya. Dari dua hal ini saja, yaitu penampilan yang menarik yang bisa memutuskan suatu permasalahan yang pelik dalam kehidupan rumah tangga dan sifat yang smart jika bersanding dengan calon yang akan akan dipilih tentunya akan membuat kehidupan lebih mudah.  

Cantik, tampan ada, atau berpenampilan menarik sudah dan juga memiliki kecerdasan kemudian sukur-sukur calon yang akan dinikahi adalah orang yang kaya.  Mempunyai usaha yang jelas dan mempunyai banyak tabungan yang tidak akan habis untuk anak cucu adalah impian setiap orang hidup di dunia.  Dari ketiga kriteria yang saya kemukakan adalah pepatah-pepatah yang sering diucapkan oleh guru-guru. Kebahgiaan apa yang kurang coba. Sudah cantik, tampan, pandai, dankaya raya. Andaikan ditambah satu saja kriteria maka sangat lengkap ibarat kata empat sehat lima sempurna.

Namun di sini yang masih dibutuhkan adalah penerang kehidupan itu sendiri yaitu agama. Jadi sangat lengkap jika wanita atau pria yang akan diajak hidup bersama itu memiliki kepribadian yang agamis. Dari empat kriteria itu tentunya akan sangat susah dicari namun siapa tahu keempat-empatnya ada pada diri orang yang akan kita pilih. Bukankah setelah pandangan pertama kemudian berlanjut dalam waktu yang dikatakan berpacaran adalah waktu untuk mengenal kepribadian  masing-masing.

Kalau hanya mengenal calon dari cantiknya atau tampannya saja kemudian dilanjutkan ke jenjang pelaminan karena sudah menjadi pilihan ya tidak apa-apa karena sudah dipilih. Namun saja yang paling mewarnai dalam panjangnya masa bersama dalam keluarga maka seyogyanya pilihan orang yang mempunyai budi pekerti luhur berdasar agama ditempatkan paling tinggi baru memilih berdasar kriteria-kriteria lainnya. Syukur-syukur keempatnya dimiliki, karena begitulah manusia ingin yang paling baik.
  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun