Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu... profesional -

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Ck... Ck... Ck..., Susahnya Cari Jodoh ?

18 Maret 2010   02:34 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:21 999
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

[caption id="" align="aligncenter" width="480" caption="Gambar 1. Susahnya oiii cari jodoh...."][/caption] Isi Iklan di atas begini : MENCARI CALON MENANTU (MUSLIMAH SAHAJA) SEORANG IBU INGIN MENCARI MENANTU WANITA YANG SESUAI DAN SEPADAN UNTUK ANAK LELAKINYA UMUR 30 TAHUN MASIH BUJANG PEKERJAAN DOKTOR  DI NEGERI SELANGOR CIRI-CIRI WANITA PILIHAN : Wanita umur 25 tahun - 29 tahun Status bujang (gadis) Fasih bahasa Inggris/ bahasa Malaysia Berpelajaran/ berpendidikan Warga negara Malaysia (Islam) Hubungi Wakil yang diamanahkan "Agensi Mencari Jodoh Berlesen" En. Zainudin  :  019 607 1088 Kak Puteri : 013 363 2188 Begitulah bunyi iklannya.  Ada yang berminat ?  Tapi dia cuma minta Warga negara Malaysia saja, Sebab pemerintah Indonesia membuat peraturan baru yang disetujui MUI, bahwa bagi Lelaki luar negeri yang mau kawin dengan wanita Indonesia harus bayar 500. 000. 000 (limaratus juta rupiah), atau sekitar RM. 170.000 (seratus tujuhpuluh ribu Ringgit Malaysia).  Hal ini untuk menghindari wanita Indonesia akan ditelantarkan.  Tapi peraturan ini sejak kapan berlakuknya dan apakah ada yang mentaati saya kurang jelas.  Saya baca di salah satu koran Malaysia, dan menjadi Head Line pada waktu itu.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun