Mohon tunggu...
Nur Tjahjadi
Nur Tjahjadi Mohon Tunggu...

Bebas Berekspresi, Kebebasan Akademik, Bebas yang bertanggung jawab...

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Orang Malaysia Suka Membual atau Berbual ?

18 Mei 2011   11:20 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:30 1834
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar :  Kebanyakan membual, hidung Pinokio jadi memanjang Kredit masabual anda kurang daripada RM2.  Sila isi semula.  Terima kasih (Your talktime credit is below RM2. Pls reload. Thank You).  Begitulah pesan otomatis yang dikirim ke HandPhone saya setiap pulsa saya kurang dari RM2.  SMS masih bisa dilakukan, tapi kalau telpon sudah tidak bisa.  Yang menarik untuk dicermati adalah, kalau kalimat di atas dibaca oleh orang Indonesia yang tak paham bahasa melayu.  Artinya jadi begini :  Waktu berbohong anda kurang dari RM2, silahkan isi ulang. Membual dalam bahasa Indonesia artinya omong besar, membohong, menipu, karena narsis yang kelewatan, akhirnya sering membual.  Membual dalam bahasa Malaysia artinya bercakap-cakap.  Kata lain dari bual adalah borak yang artinya juga ngobrol. Waduh gawat lagi nih...(istilah yang sering dipakai pak Andika), padahal setahu saya orang Malaysia paling jarang ngomong "gawat", sebab arti gawat di Malaysia sudah teruk sangat (sudah jelek banget). Kembali ke masalah bual membual, di Malaysia bual itu artinya ngomong.  Jadi, kalau orang Malaysia itu suka membual, artinya mereka suka ngomong, suka telpon2an.  Nah kalau orang Indonesia bual itu artinya bohong atau tipu.  Aduh...capek deh, saya beli pulsa mahal2 masak hanya untuk membual (berbohong atau menipu). Aktual....(hehe...lagi keabisan pulsa nih).

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun