Mohon tunggu...
nursyamsudin Elbanggan
nursyamsudin Elbanggan Mohon Tunggu... -

Pernah belajar di Kota Depok

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Berlibur Sekaligus Jadi Guide Turis Asing

9 Desember 2012   01:48 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:58 315
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Saat itu, saya mendapat tiket liburan gratis dari adikku yang memang tinggal dan bekerja di Sanur, Bali. Maka, pada pertengahan bulan April 1991 itu, berangkatlah saya, isteri dan seorang anak saya yang masih berusia 2 tahun.

Sepekan sudah kami menikmati seluruh keindahan Bali. Pantai-pantainya, para kreator seninya, juga upacara-upacara adatnya yang luar biasa. Suatu saat, kami istirahat di masjid Al- Ihsan yang terletak tak jauh dari pantai Sanur. Lumayan lama isteriku berdoa. Sementara saya dan anak sudah duduk-duduk di beranda masjid.

Di luar, berdiri seorang Perempuan dan anak gadisnya. Perempuan bule. Tatapan mata si bule tertuju ke dalam masjid. Lama ia tak beranjak. Di luar dugaan saya, ia rupanya menikmati apa yang dilakukan isteri saya. Begitu isteri saya melangkah ke luar dari masjid, Perempuan bule itu mendekatinya. "Hi," sapanya.

Isteriku dengan semangat menerima uluran tangan si bule. Keduanya berkenalan. Mesra. Seperti sahabat lama yang terpisah oleh waktu dan bertemu lagi. Namanya Margaretha. Asal Australia. Ana gadisnya cantik sekali.

Merasa cocok, kami diminta menemaninya mengunjungi berbagai tempat tujuan wisata di Bali. Semua ongkos ditanggung Margaretha. Katanya, "Tadi itu kamu sedang apa?"

Isteriku menjawab, "Sholat." Margaretha mengangguk-angguk. Ia tidak menduga, di Bali ada juga model beribadah yang lain.

Margaretha seorang Katholik. Kami bersahabat sejak itu. Kini, meski ia sudah kembali ke negerinya sekian puluh tahun lamanya, kami selalu berkomunikasi. Dulu via surat pos, kini kami via email. Kami menjadi seperti keluarga yang saling merindukan. Dalam emailnya, Margaretha berjanji akan mengunjungi kami di tempat tinggal kami: Jepara. Kenangan liburan keluarga berbuah manis. Nyaris biaya liburan yang kami siapkan tak terpakai. Karena semuanya difundingi Margaretha, yang juga sedang melakukan liburan keluarga. Kerna saat itu, Margaretha memang keluarga kecil: Ia dan putrinya...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun