Mohon tunggu...
Nursyah Fitri S
Nursyah Fitri S Mohon Tunggu... Guru - jurusan pendidikan biologi - UINSU

mahasiswa UINSU- jurusan pendidikan biologi - stambuk 2017

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Memanfaatkan Rempah-Rempah Bumbu Dapur Sebagai Ramuan Herbal, Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Di masa Pandemi Covid-19

13 Agustus 2020   18:49 Diperbarui: 13 Agustus 2020   21:46 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Memanfaatkan Rempah-Rempah Bumbu Dapur Sebagai Ramuan Herbal, Untuk Menjaga Kesehatan Tubuh Di Masa Pandemi Covid-19.


Kehadiran Covid-19 pada awal bulan Desember 2019 lalu di negara Cina masih ada hingga saat ini, bahkan virus ini sudah tersebar di berbagai negara termasuk Indonesia. Di kutip dari CNN, covid-19 ini sebenarnya sudah ada sejak lama, namun virus tersebut biasanya di temukan pada hewan seperti kucing, anjing, babi, sapi kalelawar dan beberapa binatang liar lainnya. Penularan virus ini sangat cepat, bahkan beberapa orang yang tertular virus ini tidak memperlihatkan tanda-tanda yang signifikan seperti demam, bersin-bersin, sesak nafas dan tanda lainnya. Di kutip dari Kompas tv, bahwa WHO memberi peringan kepada seluruh negara bahwa covid-19 mungkin saja tidak akan pernah hilang dari bumi ini, tentu nya kita harus mempersiapkan segalanya untuk menghadapi masa yang akan datang. Namun kita tidak dapat hanya berdiam diri di rumah, karena hal ini dapat berdampak buruk pada banyak hal terutama perekonomian di suatu negara. Oleh karna itu pemerintahan mengeluarkan suatu kebijakan untuk memperbolehkan masyarakat melakukan kembali aktivitas seperti biasa dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan dan menyambut “New Normal”.
Dengan di keluarkannya kebijakan New Normal ini, bukan berarti kita bisa bebas melakukan aktifiitas seperti biasanya, selain mengikuti protokol kesehatan seperti memakai masker ketika berpergian, membawa handsainitizer, dan menjaga kebersihan, menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh adalah hal yang paling penting untuk di lakukan. Banyak cara yang dapat di lakukan dalam upaya menjaga kebugaran tubuh, salah satunya dengan memanfaatkan rempah-rempah bumbu dapur sebagai obat herbal alami yang sangat mudah di dapatkan.


Biasanya rempah – rempah  bumbu dapur sering digunakan untuk membuat makanan yang enak. Ternyata ada beberapa bumbu dapur yang terbukti  memilikii sifat anti-inflamasi, antioksidan, anti-bakterinya, dan meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga  tidak jarang rempah-rempah bumbu dapur juga dipakai dalam komposisi suplemen dan vitamin.
Biasanya bumbu dapur ini diracik menjadi jamu, di haluskan untuk hanya di ambil ekstraknya, bahkan belakangan ini banyak kreasi kue yang di oleh berbahan dasar dari rempah-rempah bumbu dapur seperti nastar jahe, bolu kunyit, selai jahe dan olahan lainnya, sehingga tidak hanya dari kalangan orang dewasa yang mengkonsumsinya tetapi kalangan anak-anak pun suka mengkonsumsi olahan ini.


Rempah dapur yang biasanya paling sering di gunakan untuk obat herbal alami yaitu :
1.Kunyit. Kunyit mengandung antioksidan, antitumor, dan antikanker. Sebab senyawa yang terkandung dalam kunyit yaitu kurkuminoid dan minyak atsiri mempunyai peranan dalam pemanfaatan kunyit. Antioksidan adalah senyawa yang dapat menangkal senyawa-senyawa radikal bebas. Senyawa kurkuminoid dalam rimpang kunyit memiliki sifat sitotoksik yang dapat menghambat proliferasi sel-sel kanker dan dapat mengurangi dan menghilangkan bau, rasa gatal, dan mengurangi ukuran luka dari kanker.
2.Bawang. Bawang putih sangat penting untuk menjaga homeostasis sistem kekebalan tubuh. Bawang putih bisa menjaga fungsi sistem kekebalan tubuh karena keberadaan senyawa imunoregulatif. Kita bisa mengkonsumsinya dengan cara merendam 1 sampai 2 siung bawang putih pada segelas air panas, tunggu hingga air sedikit hangat, kemudian dapat kita konsumsi dalam keadaan perut kosong.
3.Kayu manis. Kayu manis merupakan sumber senyawa antioksidan yang bagus. Kayu manis bisa menangkal oenyakit pilek, batuk, radang, sekaligus sebagai stimulator kekebalan tubuh.
4.Jahe. Jahe memiliki sejumlah kandungan aktif yang memiliki kandungan antioksidan untuk melawan radikal bebas, memiliki efek antiinflamasi, dapat mengatasi mual, serta memiliki efek antimikroba yang dapat melawan sejumlah bakteri.


Dan masih banyak rempah lainnya yang memiliki manfaaat untuk meningkatkan sistem imun kita di masa pandemi ini.


Mengkonsumsi rempah bumbu dapur menjadi salah satu cara dalam pencegahan diri saat menghadapi pandemi COVID-19. Ini dikarenakan kandungan kimiawi di dalam rempah-rempah bumbu dapur dapat meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh. Rempah sudah banyak digunakan pada produk-produk kesehatan karena kandungan komponen bioaktifnya seperti flavonoid, triterpenoid, asam fenolat, kurkumin, sterol, kapsaisin dan monoterpen. Komponen bioaktif tersebut merupakan senyawa yang dapat mendukung kesehatan fisik dan emosional.
Ternyata kesadaran akan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemi ini sangat tampak di terapkan oleh masyarakat. Hal ini terlihat dari beberapa pedagang  jamu yang selama masa pandemi penjualan mereka naik hingga tiga kali lipat. Salah satu pedagang jamu yang bernama buk sulastri mengatakan “ bahwa sekarang dia sudah memeiliki pelanggan tetap, bahkan ada beberapa masyarakat yang meminta agar tiap hari di antar beberapa porsi jamu kerumahnya. Salah satu jamu yang paling banyak di minati yaitu jamu kunyit asem, wedang jahe, dan bandrek original yang di jadikan dengan kuning telur ayam kampung”.

Jadi kesadaran masyarakat dalam menjaga kesehatan di masa pandemi ini sangat baik, walaupun penulis berada di daerah zona hijau (Aceh), nyatanya setelah di telusuri masyarakat tetap berjaga-jaga, melakukan pencegahan sebelum terjadinya sesuatu yang tidak diinginkan. Memanfaat kan rempah-rempah bumbu dapur sebagai obat herbal menjadi salah satu alternatif untuk menghasilkan obat yang murah, dan mudah di racik sendiri sehingga terjamin kebersihannya. Tentu saja di tiap rumah rempah-rempah dapur ini sangat mudah di dapatkan, terlebih ada beberapa masyarakat yang menanam rempah dapur ini di perkarangan belakang maupun perkarangan depan rumah. Selain itu maraknya tren megolah rempah-rempah dapur menjadi sebuat cemilan seperti selai jahe, aneka kue dari rempah-rempah, menjadikan olahan ini dapat di nikmati segala usia, tanpa khawatir dengan aroma rempah-rempah yang menyengat dan rasa yang terlalu tajam. Semoga dengan tingginya kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dan tetap mengikuti protokol kesehatan dapat menjaga kita dari adanya kemungkinan tertular covid-19 ini. Semoga covid-19 ini cepat berlalu agar masyarakat tetap bisa melakukan aktifitas seperti biasa tanpa di hantui oleh fikiran tertular dari covid-19 ini.


Penulis : Nursyah Fitri Solin

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun