Mohon tunggu...
Nursalam AR
Nursalam AR Mohon Tunggu... Penerjemah - Penerjemah

Penerjemah dan konsultan bahasa. Pendiri Komunitas Penerjemah Hukum Indonesia (KOPHI) dan grup FB Terjemahan Hukum (Legal Translation). Penulis buku "Kamus High Quality Jomblo" dan kumpulan cerpen "Dongeng Kampung Kecil". Instagram: @bungsalamofficial. Blog: nursalam.wordpress.com.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Tampil di Google Doodle, Benarkah Benyamin Sueb Betawi Asli?

23 September 2020   00:22 Diperbarui: 23 September 2020   10:12 2538
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Google Doodle Benyamin Sueb/Foto: wartakota.tribunnews.com

Tepat pada Selasa, 22 September 2020, Google Indonesia menampilkan sosok Benyamin Sueb atau Bang Ben, seorang maestro seniman Betawi, sebagai ikon Google Doodle di laman mesin pencarian tersebut.

Sang seniman legendaris tersebut ditampilkan beserta gambar ondel-ondel Betawi, rol film, alat musik tanjidor dan kompor yang terbakar. Yang sepertinya melambangkan rekam jejak Bang Ben dalam dunia film dan musik tanah air, terutama lewat lagu populer Bang Ben berjudul Kompor Meleduk (1970).

Apakah Google tengah memperingati hari lahir atau hari wafatnya sang legenda yang pernah menjadi kondektur bus tersebut?

Tidak. Bang Ben, panggilan akrab Benyamin Sueb, lahir di Jakarta pada 5 Maret 1935 dan wafat pada 5 September 1995 dalam usia 56 tahun.

Taman dan Museum Benyamin Sueb di Jatinegara, Jaktim/Foto: goodnewsfromindonesia.com
Taman dan Museum Benyamin Sueb di Jatinegara, Jaktim/Foto: goodnewsfromindonesia.com

Tampaknya Google memperingati dua tahun berdirinya Taman Benyamin Sueb yang sekaligus berfungsi sebagai Museum Benyamin Sueb pada 22 September 2018 di Jatinegara, Jakarta Timur.

Dua tahun lalu, lahan bekas gedung Kodim 05/05 Jatinegara yang terletak di seberang Stasiun Jatinegara (yang juga lahan bekas villa Meester Cornelis yang merupakan pendiri Jatinegara) diresmikan peruntukannya sebagai Taman Benyamin Sueb oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Sebuah taman yang memiliki museum dan pusat kesenian Betawi.

Itulah museum kesenian Betawi yang juga memamerkan koleksi barang-barang peninggalan almarhum Benyamin Sueb dan kebudayaan Betawi, yang sudah lama diimpikan Bang Ben semasa hidupnya.

Baca Juga: Manuver Yahud Menteri Mahfud

Betawi atau non-betawi

Bang Ben dalam sinetron
Bang Ben dalam sinetron "Si Doel Anak Sekolahan"/Foto: kaltim.tribunnews.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun