Mohon tunggu...
nur said
nur said Mohon Tunggu... -

Nur Said adalah pribadi yang selalu ingin tahu akan rahasia semesta alam. terlahir di kota Kudus, Jawa Tengah. Pernah belajar di madrasah, sekolah umum, iain yogya, ugm, dan sekarang sedang di upi bandung. Pernah juga singgah belajar beberapa bulan di University of Sydney, Australia. Akhir-akhir ini concern atas paradoks kurikulum pendidikan di Indonesia. menjadikan sekolah yang lebih manusiawi shg melahirkan para juara adalah impiannya. karena setiap anak hakekatnya adalah cerdas.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Merdeka ON-kan Jalan Kebaikan

17 Agustus 2013   11:50 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:12 105
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

"Hidup adalah pilihan", demikian kata orang bijak. Bahkan Allah dalam hadits qudsinya; inni 'inda dhanni 'abdi bi (sesungguhnya Aku, sesuai prangsangka hamba-Ku).

Kalau sadar akan hal ini, sesungguhnya arti kemerdekaan adalah hal yang sangat fumdamental dalam kehidupan setiap insan. Kemerdekan dalam memilih jalan hidup, kemerdekaan berpikir, kemerdekaan berkarya hingga kemerdekaan dalam meng-ON-kan arah dan jalan hidup kemana yang akan kita tuju.

Ibarat mesin atau teknologi, meng-ON-kan (aktvasi) saja tidaklah cukup, tetapi setelah teknologi supercanggih yang namanya manusia itu sudah di-ON-kan dalam memilih fokus pekerjaan, maka perlu ditindaklanjuti dengan pengendalian diri agar tidak mengalami salah arah. Ibarat driver ketika mesin sudah di-ON-kan, maka langkah selanjutnya adalah pahami rute jalan yang benar, praktis dan efisiensi agar tak tersesat dan bergerak terlalu lama.  Terkadang juga membutuhkan guide ketika dalam meniti jalan yang dilewati tersebut mengalami ketidakpastian. Di sinilah pentingnya sahabat atau pembimbing yang mampu memberikan masukan agar tetap pada tujuan semula. Tak perlu merasa risih untuk selalu bertanya, agar tetap pada fokus tujuan.

Kalau perlu jangan melirik jalan lain, sebelum tujuan utama sudah dicapai dengan tarjet yang jelas dan terukur. Namun manusia seringkali tetap saja tergoda dengan daya tarik lain yang terkadang membuyarkan konsentrasi yang telah terbangun sedari awal. Di sinilah keterbatasan manusia, bahwa ikhitiar apapun yang dilakukan manusia tetap saja membutuhkan intervensi bimbingan dari Sang Maha Pebimbing, yang menyadarkan pentingnya sebuah DOA. Allahumma ya muhawwilah ahwal, hawwil ahwalana ila ahsani hal (Ya Allah Sang Penggerak semua perbuatan, gerakkanlah segala gerak-gerik kami kepada sebaik-baik perbutan).

Semoga dalam momentum 17 Agustus 2013, kemerdekaan RI ke 68; menjadikan diri kita menjadi lebih dewasa dan istiqomah memilih jalan kehidupan yang prioritas, sehingga tak ada lagi agenda-agenda mulia yang tertunda sehingga tidak termasuk golongan orang-orang yang merugi, tetapi tetap istiqomah menggapai jalan sukses-mulia.  Wallahu 'alam bi alshshowab. (NS)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun