Pendampingan English for Santri Melalui Pemantapan Storytelling Activities berbasis Nilai-Nilai Pancasila dan Keislaman Sebagai Sarana Dakwah Global di SMPIT Maarif Padang Panjang.
Padang Panjang -Â Pendidikan abad 21 menjadikan kemampuan Bahasa Inggris mutlak dimiliki setiap orang. Hal ini digaungkan sebagai fenomena sosial yang mengubah tatana pendidikan menjadi semakin global, tidak terkecuali pendidikan pesantren sebagai tempat peleburan nilai-nilai islam dan pancasila. Sadar akan hal ini, SMPIT Maarif (selanjutnya disebut mitra) mulai berbenah untuk mencapai target dan tuntutan perkembangan era iR 4.0. Santri diharuskan mempersiapkan diri secara maksimal dengan menonjolkan keunikan dan nilai tambah (added value) yang tidak hanya berfokus kepada pembelajaran agama dan sosial, namun juga skill yang berguna dalam persaingan global salah satunya kemampuan berbahasa Inggris. Mitra percaya bahwa santri memiliki peran dan posisi strategis sebagai generasi muda dalam menjadikan Indonesia dikenal dikancah internasional melalui dakwah global. Hal ini terbukti dengan banyaknya santri yang memiliki kesempatan untuk mengikuti event-event lomba di luar negeri, pertukaran pelajar keluar negeri, bahkan melanjutkan kuliah keluar negeri.
Namun sayangnya, bahasa Inggris di pesantren dijadikan pembelajaran kurikulum wajib dengan metode pengajaran yang umum. Meskipun ada program pemantapan bahasa Inggris aktif yang rutin dilakukan, kegiatan harian ini dinilai mitra belum cukup untuk membekali kemampuan bahasa Inggris santri. Padahal, jika pembelajaran ini ditambahkan dengan kegiatan berbahasa Inggris aktif berbasis minat dan bakat maka outputnya menjadi lebih maksimal karena minat dan bakat masing-masing santri dapat terakomodir. Selain itu, sebagai dampak buruk dari globalisasi, siswa sangat mudah terdistrak dengan hal-hal buruk yang bertentangan dengan nilai-nilai Pancasila dan keislaman. Tidak sedikit kita mendengar permasalahan terkait degradasi kedua nilai ini di pesantren. Maka dari itu, sebuah pemantapan kemampuan bahasa Inggris yang bertajuk English for santri dengan kegiatan Storytelling sebagai sarana latihan dakwah global berbasis nilai Pancasila dan keislaman perlu dilakukan. Diharapkan aktifitas ini bisa diintegrasikan dengan pembelajaran pola pesantren seperti dakwah dalam bahasa Inggris yang tentu saja dapat memperluas audiensi pengenalan islam secara global. Selain itu, kegitaan ini bertujuan untuk menanamkan nilai Pancasila kepada santri sebagai warga negara Indonesia yang baik dan nilai keislaman sebagai muslim yang taat.
Pendampingan English & Japanese for Santri Melalui Pemantapan Storytelling Activities berbasis Nilai-Nilai Pancasila dan Keislaman Sebagai Sarana Dakwah Global di SMPIT Maarif Padang Panjang merupakan pelaksanaan satu dari 3 rangkaian kegiatan Tridharma Perguruan Tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat. Kegiatan ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Universitas Negeri Padang melalui tim pengabdi Jurusan Bahasa dan Sastra Inggris. Bimtek ini dilakukan mulai dari tanggal 1 - 30 Agustus 2023 dan dilaksanakan di SSMPIT Maarif Padang Panjang yang diikuti oleh santri/ siswa.
SMIPT Maarif Padang Panjang sebagai pesantren tingkat menengah pertama yang baru mengantongi izin operasional sekolah dari Walikota Padang Panjang sebagaimana yang tertuang dalam surat Keputusan Walikota Padang Panjang Nomor:420/01/IPF/DPMPTSP-PP/I/2023 pada tanggal 10 Januari 2023 memiliki visi untuk melahirkan generasi Qur'ani yang cerdas dan berwawasan global. Visi ini bisa diraih dengan salah satunya memberikan penguatan kemampuan Bahasa Inggris melalui kegiatan Storytelling berbasis nilai-nilai Pancasila dan keislaman sebagai sarana dakwah global.
Menurut Syafitri Ramadhani, M.Pd., selaku tim pengabdi, menekankan bahwa siswa masih perlu kegiatan tambahan untuk meningkatkan kemampuan bahasa asing khususnya bahasa Inggris karena kemampuan berbahasa Inggris tidak dapat didapatkan secara instan dan cepat. Maka dari itu, pihak Yayasan SMPIT Maarif berkomitmen untuk melanjutkan jenis kegiatan ini menjadi bagian dari keseharian dengan membuta program English Day di Yayasan. Kegiatan ini bertujuan sebagai upaya melatih kemampuan siswa. Kegiatan ini dapat dikemas dalam bentuk menonton video pembelajaran yang dapat ditonton seperti Youtube atau BBC for Kids. Selain meningkatkan kemampuan bahasa Inggris, hal ini juga dapat diintegrasikan dengan nilai-nilai keislaman dan Pancasila yang memang harus dipelajari demi mengantisipasi degradasi moral yang kerap terjadi di lingkungan pesantren.Â
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini terlaksana dengan Pendanaan DIPA PNBP Universitas Negeri Padang TahunÂ
2023.
