Mohon tunggu...
Nurqom 27
Nurqom 27 Mohon Tunggu... Wiraswasta - Hamba amatir

Kaum rebahan yang kebetulan suka dengan dunia jurnalistik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahasiwa KKN DR 75 UIN Walisongo, Beri Pelatihan Penanaman Tanaman dengan Memanfaatkan Sampah Plastik

5 November 2020   19:57 Diperbarui: 5 November 2020   20:07 16
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan bercocok tanam saat ini sedang digemari oleh banyak kalangan, terlebih saat pandemi seperti sekarang ini, dimana banyak waktu luang yang digunakan untuk di rumah. Merespon hal tersebut, mahasiswa KKN Reguler 75 UIN Walisongo Semarang mengajak anak-anak SD warga desa Keling Ngasem, Jepara menanam tanaman dengan memanfaatkan sampah plastik sebagai media tanam, kamis (5/11/2020).

Selain mengurangi sampah plastik yang sulit terurai, juga dapat menekan biaya pembelian media tanam, dan juga praktis. Bahan bekas yang digunakan yakni bungkus minyak goreng, sebagai media tanam. Menanam tanaman dengan menggunakan bahan bekas semacam itu akan memberikan nilai ekonomis dari barang bekas tersebut.

Jenis-jenis tanaman yang dapat ditanam pada media tersebut, diantaranya ialah tanaman apotek hidup (jahe, kunyit, dll), dan juga sayur-sayuran seperti sawi, kangkung, tomat, dll. Aifa, salah satu siswi SD yang mengikuti kegiatan pelatihan tersebut mengapresiasi dukungan mahasiswa KKN. Siswi SD tersebut menyatakan bahwa ada banyak manfaat yang diambil dari mengikuti pelatihan itu,
"Mengurangi sampah, menjadikan plastik bekas minyak goreng ini lebih bermanfaat, dan juga membuat pekarangan rumah kita lebih asri dengan adanya tanaman-tanaman ini" Ujar Aifa
"Selain mudah didapatkan bahan-bahannya, juga tidak perlu mengeluarkan biaya yang mahal" sambungnya.

Sampah tidak hanya dapat didaur ulang untuk disulap menjadi barang ekonomis, namun juga dapat menjadikan proses bercocok tanam jauh lebih praktis dan menyenangkan. Selain sebagai bentuk peduli terhadap lingkungan dengan mengurangi sampah plastik, adanya pelatihan ini dimaksudkan untuk menyadarkan para pemuda atau generasi penerus bangsa untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menjaga lingkungan sekitar.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun