Oleh: Syamsul Yakin (Dosen UIN Syarif Hidayatullah Jakarta) dan Nur Nissa Mulya (Mahasiswi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)
Psikologi dakwah adalah ilmu yang membantu kegiatan dakwah dengan memahami perilaku dan kesadaran individu. Dai yang psikolog menggunakan ilmu psikologi untuk berdakwah, sementara psikolog yang suka berdakwah menggunakan ilmu agama Islam untuk membantu pasien.
Tujuan psikologi dakwah adalah memberikan pandangan tentang kemungkinan perubahan tingkah laku objek dakwah sesuai dengan ajaran agama Islam. Dengan pendekatan psikologis, dai dapat membantu mad'u merasa sedang mengikuti kehendak sendiri, bukan hanya mengikuti dai.
Psikologi dakwah mempelajari gejala-gejala hidup kejiwaan manusia yang terlibat dalam proses kegiatan dakwah, seperti ketenangan, sabar, dan syukur. Dengan memahami perilaku individu dai dan mad'u, psikologi dakwah dapat membantu meningkatkan kesadaran dan perilaku positif melalui kegiatan dakwah.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI