Semarang -- Inovasi pembelajaran kimia kembali lahir melalui ChemSolve LKPD: Unlocking Stoichiometry, sebuah lembar kerja peserta didik (LKPD) yang dirancang dengan pendekatan deep learning. Produk ini telah diterapkan di SMA Semarang dan mendapat respons positif dari guru maupun siswa.
ChemSolve LKPD hadir sebagai solusi atas tantangan siswa dalam memahami materi mole, massa, dan stoikiometri yang kerap dianggap rumit. Melalui latihan terstruktur, contoh perhitungan, dan soal evaluasi, LKPD ini menuntun siswa untuk menggali konsep secara mendalam, bukan sekadar menghafal rumus.
"Pendekatan deep learning dalam LKPD ini membantu siswa untuk berpikir kritis, menemukan pola, serta mengaitkan konsep kimia dengan kehidupan nyata. Hal ini membuat proses belajar menjadi lebih bermakna dan berkesan," ungkap pengembang ChemSolve LKPD.
Penerapan produk ini di SMA Semarang menunjukkan hasil yang menggembirakan. Siswa menjadi lebih aktif terlibat dalam diskusi dan menunjukkan pemahaman konsep yang lebih kuat. Dengan keberhasilan tersebut, ChemSolve LKPD diharapkan dapat terus dikembangkan dan digunakan di sekolah-sekolah lain sebagai media pembelajaran kimia yang inovatif.
Selain membantu siswa, LKPD ini juga memberi manfaat bagi guru dalam menyusun pembelajaran yang lebih terarah. Struktur yang sistematis memudahkan guru dalam memberikan penjelasan, sekaligus mendorong siswa untuk mandiri dalam memecahkan permasalahan kimia.
ChemSolve LKPD juga sejalan dengan semangat Kurikulum Merdeka yang menekankan pembelajaran berbasis aktivitas. Dengan memfasilitasi siswa untuk menemukan konsep melalui latihan dan diskusi, LKPD ini mendukung pencapaian kompetensi abad ke-21, khususnya keterampilan berpikir kritis dan pemecahan masalah.
Inovasi ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa maupun pendidik lain untuk terus menghadirkan karya-karya kreatif dalam dunia pendidikan. Kehadiran ChemSolve LKPD: Unlocking Stoichiometry menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara teori, praktik, dan inovasi dapat meningkatkan kualitas pembelajaran kimia di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
