Bahasa Inggris, yang kini dituturkan oleh miliaran orang di dunia, tidak "diciptakan" oleh satu orang atau pada satu waktu. Bahasa ini merupakan hasil evolusi, kontak budaya, dan jejak sejarah panjang. Berikut uraian perjalanan historisnya secara ringkas dan mudah dipahami.
1. Latar Belakang Awal: Penduduk Awal dan Bahasa Celtic
Sebelum abad ke-5 Masehi, penduduk pulau Britania (Britannia) berbicara dalam bahasa Celtic. Bahasa ini digunakan oleh suku-suku seperti Briton, yang kemudian terdorong ke bagian barat dan utara Britania (ke Wales, Skotlandia, Irlandia) ketika imigran baru datang. Titik Nol English Course+2STBALIA Yogyakarta+2
Ketika Kekaisaran Romawi menaklukkan Britania (sekitar abad ke-1 hingga abad ke-5), pengaruh bahasa Latin juga mulai masuk, terutama di wilayah pemerintahan dan keagamaan. Namun ketika kekuasaan Romawi merosot, pengaruh Latin di dalam kehidupan sehari-hari mulai mengendur. STBALIA Yogyakarta+2Wikipedia+2
2. Masuknya Suku Jermanik --- Awal Bahasa Inggris Kuno (Old English)
Sekitar abad ke-5 M, sejumlah suku Jermanik --- terutama Angles, Saxons, dan Jutes --- menyeberang laut dari wilayah yang sekarang adalah Jerman, Denmark, dan Belanda utara ke Britania. Mereka membawa dialek-dialek yang kemudian menjadi fondasi Old English (Inggris Kuno). Wikipedia+4sanjacinto.k12.ca.us+4Wikipedia+4
Dialek Anglo-Frisia yang dibawa ini lambat-laun menyatu, membentuk ragam bahasa Inggris Kuno. Bahasa ini sangat berbeda dari bahasa Inggris modern --- bagi penutur Inggris masa kini, sebagian besar bentuknya mungkin sulit dipahami. Titik Nol English Course+2Wikipedia+2
Selama periode ini, terdapat kontak-kontak dengan bahasa-bahasa tetangga, termasuk pengaruh dari bahasa Nordik (bahasa Viking) ketika bangsa Viking menyerbu wilayah Britania pada abad ke-8 dan ke-9. Hal ini menyebabkan adopsi kosakata dan penyederhanaan struktur dalam beberapa aspek. Wikipedia+2Wikipedia+2
3. Transisi ke Bahasa Inggris Pertengahan (Middle English)
Tahun 1066 menjadi titik penting: invasi Norman di bawah William sang Penakluk membawa bahasa Prancis (dialek Norman) ke Inggris sebagai bahasa penguasa, administrasi, dan bangsawan. Akibatnya, bahasa Inggris penduduk biasa (Old English) banyak menyerap kosakata Prancis, terutama dalam bidang pemerintahan, hak, hukum, dan budaya elit. Oxford International English Schools+5Wikipedia+5Wikipedia+5
Selama periode Middle English (sekitar abad ke-11 hingga pertengahan abad ke-15), struktur gramatikal mengalami perubahan, pelafalan berubah, dan banyak kosakata baru masuk. Teks sastra semacam karya Geoffrey Chaucer menunjukkan bentuk bahasa Inggris pertengahan yang cukup berbeda dari masa sebelumnya. College Journal+4Wikipedia+4Wikipedia+4
4. Bahasa Inggris Modern Awal hingga Modern (Early & Late Modern English)
Sekitar akhir abad ke-15 hingga abad ke-17, terjadi Great Vowel Shift --- perubahan besar dalam pengucapan vokal bahasa Inggris --- yang mengubah cara kata-vokal diucapkan secara drastis. Wikipedia+1
Pada periode ini (disebut Early Modern English), bahasa Inggris mulai menyerupai bahasa Inggris masa kini dalam struktur tata bahasa, tetapi masih banyak perbedaan ejaan dan pelafalan. Karya Shakespeare dan Alkitab versi King James adalah contoh teks yang tetap dapat dipahami oleh pembaca modern, meskipun ada kosakata lama. Wikipedia+2Wikipedia+2
