Mohon tunggu...
Nur Muchson
Nur Muchson Mohon Tunggu... Health & Wellness

Menyukai bidang tekhnologi

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Kenapa Orang Kaya Suka Memilih Apartemen Mewah?

1 Oktober 2025   17:02 Diperbarui: 1 Oktober 2025   10:40 21
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di tengah pesatnya perkembangan kota-kota besar, apartemen mewah semakin diminati oleh kalangan atas. Hunian premium ini tidak lagi dipandang hanya sebagai tempat tinggal, melainkan juga sebagai simbol prestise, gaya hidup modern, dan investasi bernilai tinggi.

1. Status Sosial dan Prestise

Bagi orang kaya, memiliki apartemen mewah adalah bentuk pencapaian dan kebanggaan. Hunian dengan arsitektur megah, fasilitas eksklusif, dan lokasi prestisius menjadi representasi status sosial. Tinggal di apartemen mewah juga sering dipandang sebagai bagian dari gaya hidup kelas atas yang menunjukkan kesuksesan finansial.

2. Lokasi Strategis di Pusat Kota

Apartemen mewah umumnya dibangun di lokasi paling bergengsi, terutama di kawasan pusat bisnis dan hiburan. Hal ini memberikan kemudahan akses bagi pemilik yang memiliki mobilitas tinggi. Selain itu, lokasi strategis juga menjadikan apartemen mewah memiliki nilai investasi yang terus meningkat.

3. Fasilitas Kelas Dunia

Hunian premium biasanya dilengkapi dengan fasilitas kelas dunia, mulai dari kolam renang infinity, gym eksklusif, concierge 24 jam, hingga private elevator. Semua kenyamanan ini memberikan pengalaman tinggal yang berbeda, membuat apartemen mewah terasa lebih dari sekadar tempat tinggal, melainkan sebuah paket gaya hidup modern.

4. Investasi Bernilai Tinggi

Orang kaya juga melihat apartemen mewah sebagai bentuk investasi. Dengan jumlah unit yang terbatas serta permintaan yang tinggi, nilainya relatif stabil bahkan cenderung naik. Selain bisa dihuni, apartemen mewah juga memberikan keuntungan jika disewakan atau dijual kembali di masa depan.

5. Contoh Apartemen Mewah Favorit

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun