Mohon tunggu...
Dliyaussathi NurmalitaAzza
Dliyaussathi NurmalitaAzza Mohon Tunggu... Mahasiswa

Mahasiswa UIN Sunan Kalijaga Prodi Ilmu Komunikasi B 22107030045

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Pantai Parangkusumo, Tetangga Pantai Parangtritis yang Jarang Diketahui

30 Mei 2023   12:24 Diperbarui: 2 Juni 2023   09:16 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : Dokumen Pribadi

Siapa nih yang baru tau ada pantai di Yogyakarta bernama parang selain pantai parangtritis? Disini penulis juga baru tau loh ada kembaran pantai parangtritis yang juga tidak kalah indah dari pantai parangtritis itu sendiri. Pantai ini berlokasi di daerah Parangtritis, Kepanewon, Kecamatan Kretek, Kabupaten Bantul, Yogyakarta.

Pantai Parangkusumo, berawal dari ketidaksengajaan ketika hendak berwisata ke pantai parangtritis, saya menemukan pantai ini. Sabtu (20/5/2023), karena bosan dengan banyaknya tugas saya berniat menghilangkan penat sejenak dengan berkunjung ke pantai.

Saya ditemani teman saya berangkat menuju lokasi pada pukul 5 sore. Perjalanan menuju pantai memakan waktu sekitar setengah jam dengan jarak tempuh sekitar 27 km. Perjalanan tidak terasa lama dikarenakan view pemandangan menuju pantai sangatlah indah apalagi ketika memasuki daerah dekat pantai.

Selain itu pantai parangtritis menjadi destinasi wisata pantai Yogyakarta yang paling mudah dicapai. Akses jalan menuju pantai ini tidaklah se ekstrem pantai-pantai lainnya.Beruntungnya, ntah karena kami berangkat pada sore hari, kami tidak ditarik biaya masuk pantai. Biasannya pengunjung ditagih biaya tiket masuk seharga Rp. 10.000 di pos retribusi.

Sesampainya di kawasan pantai parangtritis waktu menunjukkan pukul 5.30, dan mencari tempat memarkirkan kendaraan kami. Namun, karena kesorean banyak tempat parkir yang mulai menutup lahan parkir mereka.

Pada jam-jam menuju malam hari parkir untuk kedaraaan pengunjung mulai dibatasi waktunya. "Daerah sini rawan ada yang manuk-mabuk mbak, jadinnya kalau ingin ke pantai sampai malam hari bisa parkir di tempat parkir yang pemiliknya juga tinggal di tempat itu," tutur salah satu juru parkir yang saya temui saat itu.

Karena hal itu kami kembali melanjutkan mencari tempat parkir yang masih tersedia dan menemukannya tak jauh dari tempat parkir pertama yang kami singgahi. Biaya parkir kendaraan di pantai ini ternyata mengalami kenaikan dari biaya parkir ketika terakhir saya berkunjung kesini. Tarif parkir kendaraan roda dua saat ini ialah Rp. 5.000, sedangkan untuk kendaraan roda empat sebesar Rp.10.000.

Suara deru ombak dan aroma khas pantai bak menyambut kedatangan kami.Ketika hendak masuk pengunjung akan disambit monumen yang menjulang besar di depan dan hal ini membuat saya dan teman saya terkejut.

Bagaimana tidak terkejut, monumen besar tersebut bukanlah bertuliskan Pantai Parangtritis melainkan Pantai Parangkusumo. Pantai ini ternyata berada diantara Pantai Parangtritis dan Pantai Depok. Pantai ini tidaklah kalah indah dengan Pantai Parangtritis. Begitu masuk kawasan pantai ini mata kita akan di manjakkan dengan keindahan pemandangan pantai berpasir hitam. Selain pantainnya Parangkusumo juga memiliki objek wisata lainnya. Tak jauh dari pantai terdapat wisata Gumuk Pasir yang berupa gundukan pasir yang menyerupai gurun pasir.

Sumber : Dokumen Pribadi
Sumber : Dokumen Pribadi

Karena penulis datang pada petang menjelang malam, saya berhasil mengabadikan sunset yang amat indah. Di petang hari keadaan pantai tidak terlalu ramai, terlihat satu dua orang yang berkunjung dan menghabiskan waktu bersama orang terdekat. Suasana pantai yang tidak ramai seperti biasanya membuat pikiran kita nyaman, tenang , dan rileks. Selain itu, pantai ini juga tergolong cukup bersih

Ketika puas bermain-main dengan ombak pantai, kita bisa mencoba hal lain di pantai parangkusumo. Pantai ini menawarkan wisata ATV yang tentunya bisa menjadi pengalaman baru mengendarai ATV melintasi jalanan pasir. Wisata ATV ini dibandrol dengan harga mulai Rp. 50.000 per 15 menit dengan dua rute baik di pantai ataupun menuju gumuk pasir.

Jika harga tersebut masih tergolong mahal kita bisa mencoba alternatif lain yaitu berkuda. Cukup dengan membayar tarif sebesar Rp. 20.000 kita bisa menikmati indahnya pantai dengan menyusuri pesisir pantai menggunakan kuda. Tak perlu khawatir karena kuda yang disewakan jinak dan ketika berkendara kita didampingi pelatih.

"Ternyata ke pantai malam hari ngga ramai, bener-bisa buat healing pikiran sama mata ya za," ucap Aziza teman saya yang ikut mengunjungi pantai bersama saya setelah ujian UTBK.

Disini disediakan toilet berbayar untuk para pengunjung yang hendak membersihkan diri. Bagi pengunjung muslim yang hendak beribadah juga disediakan mushola dan masjid di sekitara pantai. Jadi selain pantai parangtritis, pantai parangkusumo bisa jadi list tempat wisata kamu ketika berkunjung ke Jogja.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun