Relung ekologis adalah peran dan fungsi suatu organisme dalam ekosistem, termasuk bagaimana ia memperoleh sumber daya, berinteraksi dengan spesies lain, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Relung ini mencakup habitat, pola makan, perilaku, serta hubungan dengan faktor biotik dan abiotik di sekitarnya.
Dalam ekologi, Bangsa Habitat, Relung Ekologis, dan Daya Dukung Lingkungan ialah konsep yang berkaitan dengan keberadaan dan interaksi makhluk hidup dalam suatu ekosistem.
>Bangsa Habitat
Bangsa habitat mengacu pada kelompok organisme yang hidup dalam habitat yang sama dan memiliki kesamaan dalam hal adaptasi terhadap lingkungan tersebut. Contohnya, ikan air tawar yang hidup di sungai memiliki karakteristik yang berbeda dari ikan laut.
>Relung Ekologis
Relung ekologis adalah peran dan posisi suatu organisme dalam ekosistem, termasuk cara mendapatkan makanan, berinteraksi dengan spesies lain, dan menyesuaikan diri dengan faktor lingkungan. Misalnya, dalam ekosistem hutan, harimau berperan sebagai predator puncak, sedangkan rusa sebagai herbivora yang memakan tumbuhan.
>Daya Dukung Lingkungan
Daya dukung lingkungan adalah kapasitas suatu ekosistem dalam menyediakan sumber daya yang cukup bagi populasi organisme tanpa merusak keseimbangan ekologis. Jika populasi melebihi daya dukung lingkungan, maka akan terjadi kelangkaan sumber daya yang dapat menyebabkan penurunan populasi akibat persaingan, kelaparan, atau migrasi.Dalam ekologi, habitat merupakan tempat hidup suatu organisme yang menyediakan semua kebutuhan dasarnya, seperti makanan, air, tempat berlindung, dan ruang untuk berkembang biak. Habitat dapat berupa ekosistem darat ialah seperti hutan, padang rumput, dan gurun, ataupun ekosistem perairan sepertis Sungai, danau, dan lautan. Setiap organisme memiliki habitat spesifik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan adaptasinya.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI