Mohon tunggu...
Nurmah
Nurmah Mohon Tunggu... Mahasiswa prodi pmi UIN SHM banten

pengembangan masyarakat Islam Universitas Islam negeri Sultan Maulana Hasanuddin Banten

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Habitat, Relung Ekologis, dan Daya Dukung Lingkungan.

13 Maret 2025   20:37 Diperbarui: 13 Maret 2025   20:37 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Relung ekologis adalah peran dan fungsi suatu organisme dalam ekosistem, termasuk bagaimana ia memperoleh sumber daya, berinteraksi dengan spesies lain, dan beradaptasi dengan lingkungannya. Relung ini mencakup habitat, pola makan, perilaku, serta hubungan dengan faktor biotik dan abiotik di sekitarnya.

Dalam ekologi, Bangsa Habitat, Relung Ekologis, dan Daya Dukung Lingkungan ialah konsep yang berkaitan dengan keberadaan dan interaksi makhluk hidup dalam suatu ekosistem.

>Bangsa Habitat

Bangsa habitat mengacu pada kelompok organisme yang hidup dalam habitat yang sama dan memiliki kesamaan dalam hal adaptasi terhadap lingkungan tersebut. Contohnya, ikan air tawar yang hidup di sungai memiliki karakteristik yang berbeda dari ikan laut.

>Relung Ekologis

Relung ekologis adalah peran dan posisi suatu organisme dalam ekosistem, termasuk cara mendapatkan makanan, berinteraksi dengan spesies lain, dan menyesuaikan diri dengan faktor lingkungan. Misalnya, dalam ekosistem hutan, harimau berperan sebagai predator puncak, sedangkan rusa sebagai herbivora yang memakan tumbuhan.

>Daya Dukung Lingkungan

Daya dukung lingkungan adalah kapasitas suatu ekosistem dalam menyediakan sumber daya yang cukup bagi populasi organisme tanpa merusak keseimbangan ekologis. Jika populasi melebihi daya dukung lingkungan, maka akan terjadi kelangkaan sumber daya yang dapat menyebabkan penurunan populasi akibat persaingan, kelaparan, atau migrasi.Dalam ekologi, habitat merupakan tempat hidup suatu organisme yang menyediakan semua kebutuhan dasarnya, seperti makanan, air, tempat berlindung, dan ruang untuk berkembang biak. Habitat dapat berupa ekosistem darat ialah seperti hutan, padang rumput, dan gurun, ataupun ekosistem perairan sepertis Sungai, danau, dan lautan. Setiap organisme memiliki habitat spesifik yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan adaptasinya.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun