Mohon tunggu...
Nur Laili Agustin
Nur Laili Agustin Mohon Tunggu... UIN SUNAN AMPEL SURABAYA

mahasiswi aktif S1 Ilmu Ekonomi UIN Sunan Ampel Surabaya, hobi saya menonton film dan bernyanyi

Selanjutnya

Tutup

Financial

Merajut Solidaritas dan Kemandirian: Masa Depan Koperasi Merah Putih Kecamatan Candi

25 September 2025   00:08 Diperbarui: 25 September 2025   00:08 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi kartun warga yang sedang bercengkerama di depan gedung Koperasi Merah Putih dengan suasana hangat

Koperasi di Indonesia sering disebut sebagai sokoguru perekonomian nasional. Keberadaannya di tengah masyarakat menjadi bukti bahwa semangat gotong royong masih terjaga hingga kini. Salah satu contoh koperasi yang cukup aktif dalam menggerakkan ekonomi lokal adalah Koperasi Merah Putih yang berlokasi di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo. Koperasi ini hadir sebagai wadah kebersamaan warga dalam menghadapi tantangan ekonomi, sekaligus sebagai sarana untuk meningkatkan kesejahteraan anggota melalui pengelolaan yang demokratis, transparan, dan berbasis musyawarah. Tata kelola Koperasi Merah Putih di daerah Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo secara umum mengacu pada prinsip-prinsip koperasi yang demokratis, transparan, bertanggung jawab, dan mandiri. Koperasi ini berstruktur organisasi jelas di mana Rapat Anggota Tahunan (RAT) berperan sebagai forum tertinggi untuk evaluasi, pengambilan keputusan, dan pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU).

Pengurus memastikan bahwa manajemen bertanggung jawab dan transparan, sementara administrator yang dipilih secara demokratis melaksanakan keputusan RAT. Untuk memastikan setiap anggota mengetahui hak dan tanggung jawabnya, manajemen koperasi terus menggunakan sistem semi-digital untuk mencatat administrasi keanggotaan, termasuk tabungan dasar, wajib, dan sukarela. Selain menjual kebutuhan pokok dengan harga yang konsisten dan membantu UMKM desa memasarkan barang mereka, koperasi ini juga mengoperasikan unit usaha simpan pinjam.

Pemimpin komunitas dan sejumlah warga setempat yang memahami nilai dari forum ekonomi berbasis komunitas mendirikan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Candi. Tujuan utamanya adalah untuk mempermudah akses pembiayaan bagi komunitas kecil, terutama pelaku UMKM, ibu rumah tangga, pedagang pasar, dan pekerja harian di Kecamatan Candi. Koperasi ini berupaya memberikan solusi praktis untuk masalah modal dan pembiayaan yang sering dihadapi komunitas dengan mematuhi prinsip dasar koperasi "dari anggota, oleh anggota, dan untuk anggota."

Koperasi ini berfokus pada kegiatan pinjaman dan tabungan, namun seiring dengan meningkatnya kebutuhan, koperasi ini juga mulai memberdayakan UMKM. Anggota koperasi ini berasal dari berbagai latar belakang, termasuk usaha rumahan, pedagang pasar tradisional, dan pedagang kaki lima. Koperasi ini telah membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga ekonomi akar rumput masih tinggi, sebagaimana terlihat dari pertumbuhan anggota tahunan koperasi ini.

Berkenaan dengan tata kelola, Koperasi Merah Putih menerapkan kerangka kerja yang sesuai dengan pedoman koperasi standar. Rapat Anggota Tahunan (RAT) digunakan untuk memilih secara demokratis ketua, sekretaris, dan bendahara, yang membentuk manajemen inti. Pengawas, selain manajemen inti, turut terlibat dalam mengawasi operasional koperasi untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan dan standar keadilan.

Sistem keanggotaan koperasi ini terbuka bagi masyarakat di Kecamatan Candi. Biaya yang diperlukan bagi calon anggota hanyalah simpanan pokok dan simpanan wajib. Aturan yang adil mengatur hak-hak anggota; misalnya, semua anggota, terlepas dari jumlah setoran, memiliki hak suara yang sama. RAT selalu digunakan untuk mengambil keputusan penting berdasarkan prinsip konsensus dan musyawarah, termasuk pemilihan pengurus baru, penggunaan keuntungan, dan penetapan program kerja.

Selain itu, salah satu keunggulan koperasi ini adalah transparansinya. Setiap periode, laporan keuangan dipublikasikan secara terbuka melalui papan pengumuman internal dan RAT. Hal ini bertujuan untuk menjaga kepercayaan anggota dan mencegah penyalahgunaan keuangan.

Simpanan dan pinjaman merupakan kegiatan utama Koperasi Merah Putih. Anggota memiliki akses ke pinjaman dengan bunga rendah selain dapat menabung. Anggota mendapatkan manfaat dari sistem ini, terutama mereka yang membutuhkan modal usaha, karena hal ini menghilangkan kebutuhan akan layanan pinjaman online ilegal atau pinjaman dengan bunga tinggi dari rentenir.

Selain itu, koperasi secara aktif mendukung pertumbuhan UMKM regional. Koperasi menyediakan modal kerja bagi pengrajin kecil, penjual makanan, dan pembuat kue yang beroperasi dari rumah melalui program kemitraan. Koperasi juga telah mengadakan sesi pelatihan dasar tentang strategi pemasaran, literasi keuangan, dan manajemen bisnis pada beberapa kesempatan.

Selain kegiatan ekonominya, koperasi ini juga melaksanakan tugas-tugas sosial. Misalnya, koperasi turut serta dalam memberikan bantuan sosial ketika anggotanya mengalami musibah atau ketika bencana alam melanda daerah setempat. Berkat semangat kerja sama ini, koperasi berfungsi sebagai alat untuk memperkuat ikatan sosial di antara anggotanya selain sebagai lembaga keuangan.

Koperasi jelas memiliki dampak positif bagi masyarakat Kecamatan Candi. Koperasi ini menjadi lifeline bagi pemilik usaha kecil yang membutuhkan dana tambahan. Banyak pedagang mengakui bahwa pinjaman bunga rendah dari koperasi telah memungkinkan mereka untuk mengembangkan usaha mereka. Koperasi membantu menyediakan modal awal bagi ibu rumah tangga yang menjalankan usaha rumahan untuk mencapai kemandirian finansial.

Selain dampak ekonomi, terdapat dampak sosial yang signifikan. Karena terikat oleh struktur keluarga koperasi, anggota merasakan rasa persatuan yang lebih kuat. Hubungan antaranggota diperkuat melalui latihan pelatihan dan pertemuan RAT rutin. Pada akhirnya, koperasi meningkatkan kohesi sosial komunitas selain kesejahteraan finansial.

Meskipun Koperasi Merah Putih menawarkan berbagai keuntungan, mengelolanya tidaklah tanpa tantangan. Pertama, masalah partisipasi anggota masih menjadi masalah klasik. Tidak semua anggota ikut serta dalam acara atau menghadiri rapat umum tahunan secara aktif. Beberapa orang sebenarnya tidak berkontribusi pada operasional koperasi; mereka hanya bergabung untuk menggunakan layanan pinjaman.

Kedua, kesulitan dalam digitalisasi merupakan masalah yang signifikan. Sebagian besar pencatatan masih dilakukan secara manual, yang tidak efisien dan rentan terhadap keterlambatan. Faktanya, koperasi harus menyediakan layanan yang lebih cepat dan akurat di era digital. Meskipun belum sepenuhnya dioptimalkan, keberadaan aplikasi koperasi digital sebenarnya telah mulai diimplementasikan.

Salah satu hambatan utama adalah persaingan dari lembaga keuangan lain, termasuk bank, koperasi besar, dan terutama perusahaan fintech. Meskipun ada risiko, orang-orang tetap tertarik pada pinjaman online dengan proses yang cepat. Untuk tetap relevan di tengah maraknya layanan modern, koperasi perlu mampu membangun kepercayaan.

Koperasi Merah Putih memiliki beberapa strategi untuk mengatasi masalah-masalah ini. Melalui pelatihan manajemen koperasi yang diselenggarakan oleh Kantor Koperasi Kabupaten Sidoarjo, salah satunya adalah meningkatkan kapasitas manajemen. Hal ini akan memungkinkan manajemen memiliki keahlian yang diperlukan untuk mengelola organisasi.

Selain itu, terdapat fokus pada digitalisasi. Untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi transaksi anggota, koperasi berencana menerapkan sistem pencatatan berbasis aplikasi dasar. Diharapkan langkah ini akan menarik generasi muda, mendorong mereka untuk bergabung dengan koperasi tanpa ragu-ragu.

Untuk memperluas pemasaran barang-barang anggotanya, koperasi juga berencana untuk berkolaborasi dengan UMKM yang didukung oleh pemerintah daerah. Dengan memperkuat jaringan pemasarannya, koperasi memperluas pasar bagi anggotanya selain menyediakan tempat untuk pinjaman modal.

Diharapkan Koperasi Merah Putih Kecamatan Candi dapat menjadi contoh koperasi modern yang menjunjung tinggi pentingnya kerja sama. Diharapkan koperasi ini akan berkembang tidak hanya secara lokal tetapi juga di tingkat kabupaten dan bahkan provinsi, menjadi model pengelolaan koperasi yang baik.

Untuk memastikan bahwa koperasi tidak hanya didirikan secara hukum tetapi juga berfungsi secara efektif dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat pedesaan, Pemerintah Kabupaten Sidoarjo secara aktif memantau, mengevaluasi, dan memberikan dukungan. Selain itu, pembentukan koperasi ini merupakan bagian dari rencana strategis nasional untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. Koperasi ini perlu memperkuat regenerasi anggota, mendigitalisasi manajemennya, dan meningkatkan kapasitas organisasinya agar menjadi lebih berkelanjutan dan efektif, meskipun saat ini beroperasi sesuai dengan undang-undang dan prinsip koperasi.

Keberadaan Koperasi Merah Putih di Kecamatan Candi merupakan bukti bahwa koperasi masih sangat relevan dan digunakan hingga saat ini. Salah satu komponen kunci dalam menjaga keberlanjutan koperasi adalah tata kelola yang didasarkan pada diskusi, keterbukaan, dan solidaritas anggota. Koperasi ini terus berusaha untuk meningkatkan diri melalui inovasi dan pengembangan kapasitas, meskipun dihadapkan pada tantangan seperti partisipasi anggota yang rendah, digitalisasi yang terbatas, dan persaingan dari lembaga keuangan modern.

Koperasi Merah Putih bukan sekadar lembaga keuangan; ia merupakan wujud dari semangat koperasi yang melekat di daerah Kecamatan Candi. Hal ini menunjukkan bahwa mencapai kemandirian ekonomi tidak hanya membutuhkan banyak uang, tetapi juga persatuan, kepercayaan, dan rasa kebersamaan. Dengan pendekatan yang tepat, koperasi ini dapat menjadi komponen penting dalam ekonomi masyarakat Sidoarjo dan bukti nyata bahwa pentingnya persatuan tetap abadi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun