Mohon tunggu...
Nurlaela
Nurlaela Mohon Tunggu... Makeup Artist - Make up Artist

Nurlaela, berprofesi sebagai beauty enthusiast dan make up artist, juga penulis. Nurlaela ada di komunitas menulis Joeragan Artikel.

Selanjutnya

Tutup

Book

Buku Kun Fayakun, Diskusi Bisnis Madinah

28 Juni 2023   10:49 Diperbarui: 28 Juni 2023   11:28 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai sobat Kompasiana. Hari ini bertepatan dengan hari Arafah 1444 Hijriyah. Kota Mekah dan Madinah sedang melangsungkan hari Idul Adha 10 Dzulhijjah 1444 Hijriyah. Mekah dan Madinah adalah kota para jamaah haji beribadah. 

Seluruh umat muslim di dunia berpusat pada Kabbah. Itulah mengapa Tarie Madinah sangat mengagumi kedua kota tersebut untuk mengenal diri dan kehidupan. Beliau saat ini bertempat tinggal di Madinah bersama keluarga tercinta.

Kehidupan di dunia adalah sebuah perjalanan takdir yang tiada henti. Ia menjadi titipan Allah Yang Maha Kuasa untuk manusia di alam semesta. Dalam proses tersebut kita bertemu dengan penghidupan, dimana kita berikhtiar dalam mencari rezeki untuk menghidupi kita di dunia ini. Frame itu sudah dijalaninya dengan penuh perjuangan.

Tarie Madinah seorang perempuan kelahiran tahun 1976 yang berasal dari Jember. Beliau terlahir dari keluarga sederhana, Ayah dan Ibunya adalah pedagang. Sedari kecil beliau membantu kedua orang tuanya membuat tempe. Masa kanaknya dihabiskan dengan membantu perekonomian kedua orang tua dan mengurus adik-adiknya beserta neneknya. Banyak hal yang dilakukan beliau dalam bertahan memenuhi penghidupannya.

Bandung, 24 Juni 2023. Tarie Madinah datang ke Indonesia. Beliau mendatangi kediaman rumah Indari Mastuti, Indscript Creative Bandung. Beliau tidak serta merta datang ke Indonesia hanya ingin membagikan kisah dan pengalaman hidup serta bisnisnya kepada para perempuan Indonesia. 

Acara diskusi bisnis tersebut merupakan launching buku Kun Fayakun yang ditulis oleh dirinya. IIDB Bandung atau kepanjangan dari Ibu-ibu Doyan Bisnis sangat mendukung acara diskusi buku ini, dikarenakan hal ini menjadi penyemangat bagi mereka untuk belajar dan mengembangkan bisnis perempuan.

Dalam buku Kun Fayakun beliau memaparkan bagaimana beliau memperjuangkan diri dan keluarganya untuk tetap kuat dalam menjalani berbagai ujian kehidupan. Dahulu beliau kuliah jurusan ekonomi, sambil bekerja. 

Berawal dari bekerja dengan pamannya, kemudian beliau menjadi Multi Level Marketing, berjualan baju export, kredit bed cover, dan lain-lain. Pagi hingga malam beliau habiskan untuk bekerja dan berdagang. Hingga akhirnya usaha bisnisnya mengalami kerugian dan banyak terlilit hutang.

Pada suatu saat ketika beliau sedang duduk termenung, beliau membayangkan bisa pergi ke Mekah dan Madinah bersama keluarganya. Beliau mengafirmasikan hal itu ke dalam dirinya. Hingga suatu hari terwujudlah keinginannya untuk pergi ke sana. Awal mulanya beliau bersama keluarganya menjadi backpacker, namun entah mengapa hal tersebut menjadi kebiasaan sampai harus tinggal menetap di sana.

Perjalanan hijrah dan spiritualnya menjadikannya menjadi lebih kuat. Begitu pula perjalanan bisnisnya yang "No Riba" membuat usahanya semakin maju juga popularitasnya sebagai Conten Creator pun banyak digemari. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Book Selengkapnya
Lihat Book Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun