Halo pembaca setia Kompasiana, apa cerita?
Arah angin sudah berubah. Terasa gak sampe sana? Sedang musim apa? Di mana pun kalian semua berada, aku cuma mau ngasih tau di sini sekarang lagi musim nikah! Uwuuu....
Bahkan ada berita yang menyebutkan, beberapa pelajar yang bosan terlalu lama belajar daring memutuskan menikah muda.Â
Wah, udah sampe nih musimnya ke kaula yang masih uwu uwunya.Â
Percaya gak percaya, dalam seminggu bisa kondangan tiga kali saking banyaknya. Terus beruntun selama beberapa bulan belakangan ini. Aku gak tau, itu angka yang masih biasa di tempat kalian  ataupun sebaliknya. Yang pasti nih yah, itu rekor kondangan yang luar biasa buat aku. Di pandemi begini, seolah momen yang tepat untuk di jadikan semacam lomba siap cepat. Bukan untuk menghujat atau pun sok ikut campur urusan orang. Bukan.
Jodoh di tangan Tuhan. Hanya karena ritmenya terlampau rutin akhir-akhir ini membuat aku sedikit banyak mengaitkan ini dengan keadaan. Memutuskan untuk menikah itu pasti banyak hal yang mempengaruhinya. Aku tak cukup berpengalaman tentu saja untuk membuat simpulan yang akurat.Â
Tingkat pernikahan di tengah pandemi ini benar-benar meningkat. Aku tak tau motivasinya apa. Jadwal datangnya jodoh mereka begitu teratur. Barangkali begitu, mungkin juga inggak.
Masalah nikah ini jadi perbincangan hangat untuk semua orang termasuk keluargaku. Apes. Aku sedang apes atau mungkin juga sudah tiba giliranku.
"Umur berapa kau menargetkan buat menikah?"
Deg.