Mohon tunggu...
Nur Khamid
Nur Khamid Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Cegah Berita Hoaks, Diskominfo Mengadakan Literasi Media

26 April 2018   10:51 Diperbarui: 26 April 2018   10:59 485
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pati -Literasi media adalah kemampuan untuk memahami, menganalisis media. Adapun kemampuan untuk melakukan hal ini ditujukan agar masyarakat sebagai konsumen media termasuk anak-anak menjadi sadar melek tentang cara melihat media yang diakses,hal inilah yang di lakukan  oleh Diskominfo Kabupaten Pati dalam kegiatan non fisik hari ke 22 melaksanakan sosialisasi,literasi bermedia sosial.kamis 26/04/2018.

Pertumbuhan media massa dan media baru saat ini mengalami peningkatan yang cukup mengejutkan. Jenis media komunikasi saat ini yang telah bermetamorfosis menjadi media digital  semakin beragam perkembanganya, atau dapat direpresentasikan oleh munculnya beberapa smartphone yang sangat mudah di dapat oleh masyarakat.

Lebih ironisnya lagi pertumbuhan smartphone tersebut telah merambah ke berbagai kalangan dan komunitas di masyarakat, tanpa membedakan strata sosial dan ekonomi,dan penggunaan media komunikasi smartphone dan sejenisnya telah bergeser menjadi gaya hidup masyarakat.

Kalau kita merujuk dari catatan Dewan Pers, di Indonesia terdapat kurang lebih 43.000 situs di Indonesia dengan berbagai portal berita,akan tetapi dari jumlah tersebut yang sudah terverifikasi sebagai situs berita resmi kurang lebih sekitar 300 portal berita,hal ini berarti terdapat setidaknya puluhan ribu situs yang perlu di waspadai dalam hal penyebaran berita Hoax.

R.adi Rasastro S.sos.Msi  saat memberi materi bagamana cara untuk mengatasi,dalam penyampaianya untuk menangani sosmed yg sekarang ini dalam bentuk berita bohong (hoax) dengan cara: melihat sumber berita, hati-hati dengan judul yang provokatif, waspada dengan gambar yang di kirim, jangan terburu-buru untuk sharing, baca berita secara menyeluruh, kelima hal tadi perlu di lakukan untuk memastikan sebuah berita hoaks atau bukan.

Lebih lanjut R.Adi Rasastro menyampaikan jangan terlalu percaya dengan berita bohong (hoax) perlu adanya lima langkah yang saya sampaiakn tadi yang harus di laksanakan agar kita bisa kroscek terlebih dahulu dan perlu adanya pengawasan untuk anak", pungkasnya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun