Mahasiswa KKN-T Universitas Hasanuddin Gelombang 114 Dorong Inovasi Pangan Lokal Melalui Program "NUBALE" di Desa Mandalle

Pangkep, 31 Juli 2025 --- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Hasanuddin Gelombang 114 memperkenalkan inovasi olahan pangan lokal bertajuk NUBALE: Nugget Ikan Bandeng dan Rumput Laut Eucheuma cottonii kepada masyarakat Desa Mandalle, Kecamatan Mandalle, Kabupaten Pangkep. Kegiatan berlangsung di Aula Kantor Desa Mandalle pada Kamis (31/7) dan dihadiri oleh Kepala Desa Mandalle, Kepala Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Kabupaten Pangkep, perwakilan Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPP-SDM) Mandalle, Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM), Kelompok Tani Gamasi, kelompok Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), serta masyarakat setempat. 

NUBALE merupakan gagasan dari Nur Indah Sari, mahasiswa Program Studi Ilmu dan Teknologi Pangan sebagai wujud penerapan ilmu akademik dalam mengembangkan potensi hasil laut lokal. Ikan bandeng yang menjadi komoditas unggulan Kabupaten Pangkep diolah bersama rumput laut Eucheuma cottonii yang kaya serat dan mineral, menghasilkan produk nugget bernilai gizi tinggi dan berpotensi besar untuk dikembangkan sebagai usaha rumahan bernilai ekonomis.

Kegiatan dibuka dengan sambutan Kepala Desa Mandalle, Bapak Lukman Rahim, A.Md.Pi, yang mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN dalam mendorong inovasi pangan di wilayahnya. "Program NUBALE ini adalah ide yang sangat baik untuk mengembangkan potensi lokal Mandalle. Dengan mengolah ikan bandeng dan rumput laut menjadi produk bernilai tambah, kami yakin ini dapat menjadi peluang usaha baru yang menguntungkan bagi masyarakat," ujarnya.

Kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh Indah mengenai kandungan nutrisi dan manfaat ikan bandeng serta rumput laut, keunggulan NUBALE dibandingkan nugget konvensional, dan teknik pengolahan yang tepat. Peserta kemudian mengikuti sesi demonstrasi pembuatan NUBALE, mulai dari tahapan pencampuran bahan, pencetakan, pengukusan, hingga penyajian. Antusiasme terlihat dari partisipasi aktif peserta, keterlibatan langsung mereka dalam sesi demonstrasi dan umpan balik positif yang diberikan terhadap hasil olahan. Hal ini menunjukkan bahwa inovasi NUBALE memiliki potensi besar menjadi produk unggulan desa sekaligus memperkuat identitas pangan lokal.

Mahasiswa KKN-T Unhas bersama Masyarakat Desa Mandalle saat Demonstrasi Pembuatan NUBALE (Sumber Foto: Dok. KKN-T Desa Mandalle)

Menutup kegiatan, Indah menyampaikan harapannya. "Melalui program NUBALE, saya ingin mengajak masyarakat Mandalle untuk memanfaatkan hasil laut lokal secara optimal melalui inovasi pengolahan pangan sehingga menghasilkan produk bernilai tambah dan berdaya saing, bukan sekadar dipasarkan dalam bentuk mentah," ungkapnya.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan pengetahuan dan keterampilan masyarakat Desa Mandalle dalam mengolah hasil laut semakin meningkat. Program kerja mahasiswa KKN Unhas Gelombang 114 ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dapat menghadirkan solusi inovatif yang relevan dan bermanfaat bagi pengembangan potensi desa.