Mohon tunggu...
Nurikah
Nurikah Mohon Tunggu... Mahasiswa PMI UIN SMH BANTEN

suka makan dimsum

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

konsep ekologi dan paradigma ekologi manusia

26 Februari 2025   08:50 Diperbarui: 26 Februari 2025   08:45 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Ekologi adalah ilmu tentang hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Konsep intinya adalah interkoneksi, ketergantungan, dan keseimbangan dalam ekosistem.

Paradigma ekologi manusia menganggap manusia sebagai bagian integral dari ekosistem, bukan penguasa. Ia menekankan keselarasan antara aktivitas manusia dan alam untuk menjaga keseimbangan.

Intinya, ekologi adalah tentang bagaimana kita hidup bersama alam, bukan menguasainya.

 Berikut adalah beberapa poin penting dalam konsep ekologi dan paradigma ekologi manusia:

1.Ekosistem: Suatu sistem yang terdiri dari komunitas makhluk hidup dan lingkungan fisik yang saling berinteraksi dan bergantung satu sama lain.

2.Biodiversitas: suatu keanekaragaman hayati di Bumi. Sederhananya, ini adalah keragaman kehidupan di planet kita, mulai dari mikroorganisme terkecil hingga hewan dan tumbuhan terbesar.

3.Aliran energi dan siklus materi: Energi dan materi mengalir melalui ekosistem dalam siklus yang berkelanjutan.

4.Keanekaragaman hayati: Keberagaman spesies makhluk hidup dalam suatu ekosistem sangat penting untuk menjaga stabilitas dan ketahanan ekosistem.

Paradigma ekologi merupakan cara pandang yang menempatkan manusia sebagai bagian integral dari ekosistem, bukan sebagai penguasa. Berikut adalah beberapa aspek penting dari paradigma ekologi:

1. Interkoneksi dan Ketergantungan: Manusia tidak berdiri sendiri, tetapi terhubung dengan semua elemen ekosistem, baik makhluk hidup maupun tak hidup. Aktivitas manusia berdampak pada lingkungan, dan sebaliknya, perubahan lingkungan berdampak pada kehidupan manusia.

2. Keseimbangan Ekosistem: Ekosistem memiliki kapasitas untuk menjaga keseimbangannya sendiri, tetapi aktivitas manusia dapat mengganggu keseimbangan ini. Paradigma ekologi menekankan pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem untuk kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.    

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun