Mohon tunggu...
Nur Ifani Chairun Nissa
Nur Ifani Chairun Nissa Mohon Tunggu... Tenaga Kesehatan - 21th

Student of Public Health17

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Benarkah Kandungan Bubble Tea dapat Membahayakan Tubuh?

5 Agustus 2020   16:00 Diperbarui: 6 Agustus 2020   15:24 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

                                                                                                                                               

DPL : Dr. Adenan Ritonga, MA

                                                                                                                                                 

Bubble tea merupakan minuman yang saat ini sangat digemari masyarakat terkhususnya kalangan muda. Minuman ini mampu menguras isi kantong karena harga yang relatif mahal. Hal itu tentunya tidak membuat masyarakat untuk tidak membelinya. Dengan adanya creamy, beragam rasa, dan warna katanya bisa merubah mood seseorang menjadi bahagia.

Akan tetapi benarkah hal tersebut?

Menurut Penelitian Elizabeth Maylor dari University of Warwick menyebutkan bahwa “konsumsi gula berhubungan dengan penurunan kewaspadaan dan tingkat kelelahan yang lebih tinggi dalam satu jam pertama setelah konsumsi.”

Sebagai tambahan, menurut penelitian dari Neuroscience & Behavioral Review bahwa “orang yang mengonsumsi makanan manis merasa kurang waspada dan mudah depresi dibandingkan dengan mereka yang mengonsumsi makanan sehat.”

Untuk itu sudah dipastikan bahwa minuman/makanan yang memiliki kandungan gula tinggi tidak dapat merubah mood seseorang, malahan membuat seseorang menjadi kelelahan. Lalu, Berapa sih kandungan gula yang ada di bubble tea? Apakah mengkonsumsi bubble tea berlebihan bisa berbahaya?

Nah untuk menjawab pertanyaan tersebut, seorang ahli Food Science and Nutrition yang dilansir dari USDA ( U.S Department of Agriculture) menyebutkan bahwa kandungan bubble tea memuat :

            1) 230 kalori

            2) 4 gram lemak

            3)79 gram karbohidrat

            4)4 gram protein

            5)107 miligram sodium

           6)150 miligram kalsium

           Kandungan ini belum memuat tambahan topping lainnya seperti oreo, keju, dark choco, dsb. Sebenarnya bubble tea ada yang bagus untuk kesehatan contohnya yang mengandung buah-buahan dan less sugar. Bubble tea boleh dikonsumsi asal tidak terlalu sering. Karena banyak penyakit gula yang mengintai kesehatan kita apabila terlalu sering mengkonsumsi bubble tea,  seperti diabetes mellitus, obesitas, dsb.

         Untuk itu pentingnya mengatur pola makan dan pola hidup yang sehat, selalu makan makanan bergizi seimbang dan mengurangi penggunaan gula, msg (Mononatrium glutamat), dan minuman beralkohol. Semoga kita selalu terhindar dari penyakit sobat dan jangan lupa perbanyak konsumsi air mineral. Salam sehat^^

Referensi :

Tirto.id. (10 April 2019). “Penelitian: Gula Tak Dapat Perbaiki Mood dan Lawan Kelelahan.” Diakses tanggal 05 Agustus 2020. https://tirto.id/penelitian-gula-tak-dapat-perbaiki-mood-dan-lawan-kelelahan-dlEE

Topmedia.co.id. (07 April 2019). “Penelitian Terbaru Sebut Makanan Manis Bisa Membuat Mood Meningkat, Adalah Salah!”. Diakses tanggal 05 Agustus 2020. https://topmedia.co.id/penelitian-terbaru-sebut-makanan-manis-bisa-membuat-mood-meningkat-adalah-salah/

Journal.sociolla.com. (20 Juni 2019). “Kian Digemari di Indonesia, Apakah Minuman Boba Tea Baik untuk Kesehatan?” Diakses tanggal 05 Agustus 2020. https://journal.sociolla.com/lifestyle/boba-tea-untuk-kesehatan

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun