Mohon tunggu...
Nuriatul Hidayah
Nuriatul Hidayah Mohon Tunggu... Ahli Gizi - Mahasiswa

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dampak Covid-19 bagi Pelajar

3 Agustus 2021   13:18 Diperbarui: 3 Agustus 2021   13:28 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
rdk.fidkom.uinjkt.ac.id

Sejak adanya pandemi covid-19 menimbulkan berbagai macam masalah, bahkan tidak hanya disatu negara saja, melainkan diseluruh negara-negara didunia. Dampaknyapun sangat besar mulai dari kemerosotan perekonomian serta mempengaruhi tatanan kehidupan sosial disuatu negara yang terkena covid 19.

Salah satunya dalam ranah pendidikan di Indonesia. Yang sebelumnya sistem pembelajaran dilakukan secara tatap muka. Namun semenjak adanya pandemi, sistem tatap muka tidak berlaku lagi. Awalnya pemerintah melakukan system social distancing atau pembatasan sosial dalam waktu 2 minggu. Dan meliburkan seluruh sekolah dan universitas yang ada di Indonesia.

Namun dalam waktu 2 minggu tersebut, ternyata belum bisa mengehentikan penyebaran virus covid-19. Akhirnya pemerintah memperpanjang system social distancing hingga batas waktu yang belum ditentukan. Tentunya ini sangat berpengaruh dalam dunia pendidikan. Karena pendidikan adalah asset suatu bangsa untuk menciptakan generasi penerus bangsa.

Dalam hal ini pemerintah membuat kebijakan baru yaitu pembelajaran berbasis online atau daring dari rumah masing-masing. Melalui berbagai macam aplikasi seperti google meet, zoom us, e-learning dan lain sebagainya.

Tentunya ini merupakan moment baru bagi para pelajar Indonesia. Dan menimbulakan berbagai dampak baik dampak positif maupun negative.

Adapun dampak positifnya adalah, para pelajar lebih bisa mengerti mengenai IT . Karena dalam system daring banyak memanfaatkan media online dan mendukung negara Indonesia dalam kemajuan di era 5.0. Selain itu para pelajar bisa lebih lama menikmati family timenya.

Adapun dampak negatifnya mulai dari kendala signal. Untuk para pelajar yang rumahnya pedalaman desa maka bisa dipungkiri akan sangat sulit menemukan signal dalam pembelajaran online, dan terkadang bagi sebagian pelajar rela mencari tempat yang agak jauh dari rumahnya untuk mendapatkan signal. Dampak negative  lainnya yaitu sulitnya pemahaman materi yang diberikan oleh guru atau dosen, pemberian tugas yang banyak, dan borosnya pembelian paket data. Sehingga pembelajaran online atau daring ini tidak bisa maksimal.

Semoga pandemi ini cepet berlalu khususnya di negara Indonesia, sehingga semuanya kembali normal seperti biasanya. Dan system pembelajaran di Indonesia kembali dengan tatap muka / luring Aamiin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun