Mohon tunggu...
Nur Hikmah
Nur Hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa pendidikan Biologi

Volly ball, sanguinis, lucu

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menelusuri "Masjid China" Yang Dibangun Warga Tionghoa di Lombok Barat

25 Juni 2025   16:29 Diperbarui: 25 Juni 2025   15:22 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar: wisata yang ada di sekita masjid China 

referensi
Lombok Barat - Masjid M Ridwan di Desa Pakuan, Kecamatan Narmada, Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) sangat unik. Masjid ini kerap disebut Masjid China karena gaya arsitekturnya yang kental dengan nuansa bangunan dari Negeri Tirai Bambu.
Warga setempat yang juga penjaga masjid, Sadli (50) menuturkan rumah ibadah ini dibangun oleh seorang Tionghoa bernama An Tian Kok. Pria tersebut menjadi mualaf dengan nama Muhammad Maliki.

Gambar: wisata yang ada di sekita masjid China 
Gambar: wisata yang ada di sekita masjid China 

Nama Masjid China ini juga dinamakan oleh wisatawan. Karena dari atas halaman masjid, menampilkan view perkebunan warga yang tinggal di Dusun Jurang Malang, Desa Pakuan. Suasana memang banyak yang suka dan banyak datang untuk sekadar santai," kata Sadli.

Menurut Sadli, Maliki membangun masjid bergaya arsitektur China itu atas permintaan sang istri, Siti Maryam. Masjid tersebut juga didesain langsung oleh seorang arsitek dari China.

Sadli menjelaskan Maliki membangun masjid tersebut agar bisa digunakan untuk beribadah oleh warga setempat. Sementara itu, Maliki sehari-hari beraktivitas di Kota Mataram dan sesekali pulang ke Desa Pakua

Nama Masjid China ini juga dinamakan oleh wisatawan. Karena dari atas halaman masjid, menampilkan view perkebunan warga yang tinggal di Dusun Jurang Malang, Desa Pakuan. Suasana memang banyak yang suka dan banyak datang untuk sekadar santai," kata Sadli.

Menurut Sadli, Maliki membangun masjid bergaya arsitektur China itu atas permintaan sang istri, Siti Maryam. Masjid tersebut juga didesain langsung oleh seorang arsitek dari China.

Sadli menjelaskan Maliki membangun masjid tersebut agar bisa digunakan untuk beribadah oleh warga setempat. Sementara itu, Maliki sehari-hari beraktivitas di Kota Mataram dan sesekali pulang ke Desa Pakua

Gambar: Masdi China Lombok Barat
Gambar: Masdi China Lombok Barat

Pemilik (masjid) seorang mualaf yang menghibahkan bangunan ini untuk keperluan masyarakat di sini. Jadi memang dia jarang pulang ke sini karena sibuk berjualan baju di Kota Mataram," imbuh Sadli.

Masjid ini menjadi salah satu lokasi ngabuburit favorit bagi warga saat bulan Ramadan. Mereka bisa menelusuri area masjid sembari menunggu adzan magrib berkumandang.

Bentuknya yang unik itu membuat Masjid M Ridwan banyak dikunjungi wisatawan maupun umat Muslim dari berbagai daerah. Wisatawan ramai berkunjung saat akhir pekan. Mereka datang untuk menikmati suasana masjid sekaligus beribadahreferensi

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun