Mohon tunggu...
nur hikmah
nur hikmah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya salah satu mahasiswa di Universitas Airlangga di Fakultas Kesehatan masyarakat.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Rajin Sikat Gigi? Tapi Masih Bau Mulut?

1 Juni 2022   17:09 Diperbarui: 1 Juni 2022   20:28 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
vectorstock.com, shutterstock.com diolah pribadi

Boleh jadi salah satu penderita penyakit ini !!!

“Jauh lebih sulit untuk membuat orang sehat daripada membuat mereka sakit” ─ DeForest Clinton Jarvis.

Ungkapan di atas benar sekali, bahwa kesehatan tidak bisa di nilai dengan harga karena merupakan hadiah yang  paling mahal dari Tuhan.  Dan memiliki tubuh yang sehat adalah dambaan setiap orang.

Berbicara tentang kesehatan, kesehatan meliputi banyak bagian, salah satunya kesehatan gigi dan mulut. Bila, tidak dijaga dengan baik, dapat menyerang organ lainnya. Yaitu gangguan yang sering terjadi pada kesehatan mulut ialah Halitosis juga disebut bau mulut.

Benar saja, saat ada jadwal bertemu dengan orang ataupun meeting dengan klien, ingin saja kita menghindarinya. Bukan karena tidak bisa berkomunikasi dengan baik, tetapi munculnya aroma yang tidak sedap dari mulut.

Bukan hanya itu saja, tiada hari tiada untuk rajin membersihkan gigi.  Dari menyikat gigi dua kali sehari dilengkapi dengan moutwash, flossing dan tak lupa membersihkan lidah dengan Toungue Cleaner. Dan juga memakai sikat gigi yang memiliki bulu lembut dan halus.

Akan tetapi, bau mulut ini tidak lekas hilang. Parahnya, si penderita tidak bisa menghirup bau mulutnya sendiri. Dan banyak orang yang tidak menyadari hal ini sedang terjadi pada dirinya sendiri.

Di dunia kedokteran, bau mulut disebut juga HALITOSIS. Kondisi ini dapat dialami oleh semua usia. Halitosis adalah kondisi seseorang yang mengeluarkan bau napas tidak sedap dari mulutnya.

Halitosis ini dapat disebabkan banyak seperti; jenis makanan yang dikonsumsi, kebersihan mulut yang tidak terjaga. Dan juga bisa disebabkan oleh faktor internal, seperti, gigi berlubang, karang gigi, atau minimnya air liur di dalam mulut kita yang disebut Xerostomia.

‘Tetapi gigi aku, tidak ada yang berlubang, kok masih bau?’ ‘Setiap hari aku membersihkan gigiku dengan benar, tapi kok masih bau mulut?’

Pernahkah kalian mengalami hal tersebut ?? Apakah hal ini sering kamu alami? Atau saudaramu pernah mengalaminya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun