MAJALENGKA -- Komisi III DPRD Kabupaten Majalengka kembali menunjukkan taringnya dalam menjaga kualitas pembangunan daerah. Tak hanya duduk manis di kantor, Komisi yang membidangi pembangunan ini secara intensif melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) ke sejumlah proyek pemerintah daerah yang dinilai sangat krusial.
Ketua Komisi III DPRD Majalengka, H. Iing Misbahuddin dari Fraksi PKS, dengan tegas menyatakan bahwa sidak ini adalah perwujudan nyata dari fungsi pengawasan (kontrolling) DPRD.
"Pengawasan pekerjaan proyek pemerintah ini sangat krusial," tegas H. Iing.Â
"Ini bukan hanya soal membangun fisik, tapi demi menjamin kualitas pembangunan, mencegah potensi kerugian negara, dan yang paling penting, menjaga kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah."menambahkan.
Temuan Mencengangkan: Jalan Retak dan Aspal 'Tipis'
Dalam setiap sidak, Komisi III seringkali menemukan fakta-fakta lapangan yang memprihatinkan dan berpotensi merugikan masyarakat. Beberapa temuan yang disorot tajam antara lain, jalan Baru Sudah Retak Infrastruktur jalan yang baru selesai dibangun, bahkan sebelum sempat digunakan secara maksimal, sudah menunjukkan keretakan.
Selain itu dugaan pengurangan kualitas material seperti, adanya indikasi penggunaan material yang tidak sesuai spesifikasi.
Lalu mengenai ketebalan Aspal 'Tidak Sesuai Kitab': Perbedaan signifikan antara ketebalan aspal yang tertuang dalam kontrak dengan kondisi di lapangan.
Transparansi dan Peran Publik Jadi Kunci
H. Iing Misbahuddin mengingatkan bahwa setiap proyek yang didanai Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) adalah 'Uang Rakyat' yang harus dipertanggungjawabkan hingga ke rupiah terakhir.